Kamis, 13 Juni 2013

Pilih Mana, Vasektomi atau Tubektomi?

Memilih kontrasepsi.


Menggunakan kontrasepsi permanen sangat diperlukan bagi mereka yang sudah memiliki cukup anak dan tidak lagi menginginkan anak. Saat ini, kontrasepsi permanen yang tersedia adalah sterilisasi dengan tubektomi untuk wanita dan vasektomi untuk pria. Pilihan ini mungkin menjadi pilihan yang cukup berat untuk Anda. Keduanya juga memiliki resiko yang berbeda-beda.


Seperti yang dilansir dari situs Fem Guide, Vasektomi adalah prosedur yang lebih sederhana dan aman dibandingkan dengan tubektomi. Pembedahan vasektomi bisa dilakukan kurang lebih setengah jam secara rawat jalan. Prosedurnya mungkin sesederhana sunat. Dengan metode tanpa pisau bedah, bekas lukanya bahkan hanya seperti tusukan kecil di kulit dan bisa segera sembuh dalam beberapa hari. Hampir tidak ada potensi risiko yang serius dari vasektomi. Biaya untuk melakukan operasi Vasektomi jauh lebih murah dibandingkan tubektomi

Berbeda dengan Vasektomi, Tubektomi adalah prosedur yang lebih rumit. Operasi berjalan beberapa jam dan pasien perlu menginap di rumah sakit setelah operasi untuk perawatan dan pemantauan. Seperti pembedahan besar lainnya, risiko potensial dari tubektomi meliputi infeksi pasca operasi dan komplikasi dari anestesi umum. Biaya tubektomi sendiri bisa mencapai empat kali lebih mahal daripada vasektomi.


Namun bagi mereka yang berpoligami, vasektomi memiliki keunggulan lain. Daripada melakukan tubektomi untuk setiap istrinya, lebih baik melakukan vasektomi untuk dirinya sendiri. Dengan keunggulan tersebut, jauh lebih banyak pasangan yang memilih tubektomi daripada vasektomi karena memandang bahwa kontrol kelahiran semata-mata sebagai tanggung jawab wanita.

Tidak ada komentar: