Minggu, 02 Juni 2013

Lima Cara Jitu Mengatasi Mual dan Muntah Saat Kehamilan

Mual dan Muntah Waktu Hamil.

Sebagian besar Ibu yang sedang hamil pasti pernah mengalami mual bahkan hingga muntah. Meskipun gejala ini sudah sangat umum bagi Ibu hamil, tidak jarang gejala ini menjadi sumber kecemasan, sehingga menambah tegang suasana.

Gejala ini dinamakan emesis gravidarum atau gejala yang sering disebut sebagai morning sickness (perasaan mual dan ingin muntah). Biasanya hanya terjadi pada trimester pertama masa kehamilan, dan akan berkurang bahkan hilang dengan sendirinya setelah kehamilan melewati trimester kedua dan ketiga.

Apakah gejala ini bisa diatasi? Bisa kok, seperti dikutip dari ibudanbalita.com, berikut adalah upaya yang bisa dicoba:


1. Mengkonsumsi gizi seimbang

Untuk mengurangi rasa mual, Ibu bisa mengonsumsi makan-makanan yang tinggi karbohidrat seperti, kentang, biskuit, roti, ubi-ubian, singkong dan sebagainya. Dan saat nafsu makan bertambah , Ibu dapat menambahnya dengan menu sayuran yang berkuah hangat seperti sup dan sayur bening (daun ubi, daun bayam, daun katuk, dll). Jangan lupa untuk mengonsumsi buah-buahan segar atau jus buah, seperti mangga, pepaya, pisang, tomat, melon, dll.

Untuk lebih mengurangi rasa mual, sebaiknya memilih makanan yang mengandung vitamin B6. Vitamin ini memiliki sifat anti mual. Contoh jenis makanan yang mengandung vitamin B6 adalah jamur, hati, ikan, daging, kentang, gandum, ragi, kacang-kacangan, pepaya, pisang, sirup, tebu, dan sebagainya.

2. Minum susu hamil

Bila Ibu masih merasakan mual, Ibu bisa mencoba minum susu hamil karena dapat menghilangkan rasa mual dan eneg. Sekarang sudah banyak pilihan produk susu Ibu hamil yang sekaligus dapat mengurangi rasa mual. Biasanya kandungan vitamin B6 yang terdapat dalam susu untuk Ibu hamil dapat membantu mengurangi rasa mual.


3. Terapi aroma

Terapi aroma, atau biasa dikenal sebagai aromatherapy, dilakukan dengan mencium aroma yang segar dan sesuai dengan selera Ibu, sehingga bisa membantu Ibu untuk rileks, dan melupakan rasa mual serta membuat tidur lebih nyenyak. Namun Ibu juga harus berhati-hati dalam memilih terapi aroma yang akan dipakai karena tidak semua terapi aroma baik untuk ibu hamil. Untuk lebih memastikan keamanannya, sebaiknya Ibu konsultasi dulu dengan tenaga kesehatan.


4. Istirahat yang cukup dan hindari stres

Istirahat dan rileks bisa membantu ibu mengatasi rasa mual dan muntah. Karena saat Ibu mengalami stres dan lelah, ini hanya akan memperburuk rasa mual. Pastikan Ibu beristirahat yang cukup dan santai, dengarkan musik, membaca buku atau majalah tentang bayi. Dan apabila Ibu bekerja, tidak ada salahnya untuk mengambil cuti beberapa hari agar beban pekerjaan tidak semakin meningkatkan perasaan stres.

Ibu, stres merupakan salah satu kondisi yang bisa mengganggu kehamilan. Ibu sebaiknya selalu berpikir positif dan berusaha untuk tetap memenuhi nutrisi yang cukup pada janin.


5. Minum jahe


Menurut sebuah penelitian di Australia, menyatakan bahwa jahe merupakan obat tradisional untuk mengatasi rasa mual dan aman untuk Ibu hamil dan bayi. Jika Ibu masih merasakan mual, Ibu dapat mengonsumsi jahe dengan minum segelas rebusan jahe (250-300 mg) sekali minum.

Tidak ada komentar: