Kamis, 18 Oktober 2012

Waspada, Konsumsi Daging Berlebih Sebabkan Kanker! Vegan is better!

Lebaran identik dengan banyaknya konsumsi daging-dagingan. Semur, rendang, dan sate menjadi makanan khas Lebaran yang menggugah selera. Tapi, hati-hati akan kolesterol pada daging.
Ada sejumlah efek negatif yang terkait dengan memakan daging merah terlalu banyak. Porsi sedang cukup untuk menjaga asupan protein bagi tubuh Anda. Apabila berlebihan, justru dapat memicu penyakit kanker. Daging merah memiliki heme di dalamnya dan merupakan bahan kimia yang sama membuat merah darah Anda.

Ketika heme dalam tubuh Anda rusak, DNA akan dipengaruhi. Ini dapat menyebabkan pertumbuhan sel yang merupakan penyebab kanker. Kandungan besi dalam daging merah juga berhubungan dengan kanker, seperti kerusakan pada lapisan pencernaan yang berasal dari mencerna heme.

Oleh karena itu, mengonsumsi daging merah terlalu banyak dapat menyebabkan berbagai bentuk kanker yang berbeda. Daging merah tinggi kolesterol. Jika makan terlalu banyak daging merah, Anda dapat mengembangkan kolesterol tinggi yang berhubungan dengan penyakit jantung.
Ehow melansir, kolesterol dalam daging merah berasal dari lemak jenuh, yang juga tidak terlalu sehat karena tidak dapat digunakan secara efisien dalam tubuh Anda. Daging merah juga  merupakan tempat berkembang biak beberapa mikroorganisme, seperti E. coli dan salmonella.

Meskipun tidak setiap bagian dari daging merah penuh dengan mikroorganisme, daging merah secara substansial lebih mudah terkontaminasi dibandingkan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Anda bisa terkena berbagai penyakit dengan tingkat keparahan yang berbeda.
Jadi, pastikan daging yang Anda konsumsi sudah dimasak dengan baik dan konsumsi sewajarnya.

Sumber: okezone.com


Terus Support "Save Our Earth and Life", dengan download, baca, terapkan, dan sebarkan artikel berikut ini:
e-book Global Warming (secure & tested).

Artikel Terkait: