Sabtu, 13 Oktober 2012

8 Makanan yang Pencegah Kanker Usus Besar

Susu.

Sel kanker dapat tumbuh dimana saja di tubuh seseorang tak terkecuali pada usus besar. Segera perbaiki gaya hidup dengan mengonsumsi makanan sehat yang memiliki manfaat untuk mencegah kanker usus besar sebelum terlambat.
Berikut 8 makanan yang dapat melindungi Anda dari risiko kanker usus besar, seperti dilansir besthealth, antara lain:

1. Kacang polong dan makanan lain yang tinggi folat
Jika Anda memiliki riwayat keluarga yang pernah menderita kanker usus besar, perbanyaklah makanan yang mengandung folat, yaitu jenis vitamin B yang dapat melindungi sel DNA dari kerusakan. Menurut sebuah studi dari Harvard University, hampir 89.000 wanita yang memiliki risiko terhadap kanker usus besar dapat menurunkan risikohingga lebih dari 52 persen setelah mengonsumsi makanan yang mengandung folat meski hanya 200 mikrogram per hari. Anda bisa mendapatkan sekitar 100 sampai 150 mikrogram folat hanya dengan mengonsumsi secangkir buncis atau bayam. Satu buah jeruk ukuran sedang juga dapat menawarkan folat hingga 50 mikrogram. Anda juga dapat mengambil multivitamin setiap hari, minum jus jeruk, atau mengonsumsi sayuran hijau gelap dan kacang-kacangan, seperti kacang merah, kacang hitam, dan kacang polong.

2. Susu
Susu tidak hanya dapat memberikan manfaat untuk tulang yang kuat, tetapi juga dapat melindungi Anda dari kanker usus besar. Berdasarkan data terhadap lebih dari setengah juta orang menunjukkan bahwa orang yang minum susu setidaknya satu gelas dalam sehari, dapat menurunkan risiko kanker usus besar hingga 15 persen. Pilihlah susu yang rendah lemak agar dapat mendapatkan manfaat sehat susu tanpa khawatir akan mengalami penambahan berat badan.

3. Sayuran
Sayuran seperti brokoli, kembang kol, kubis, kangkung, dan lobak adalah sayuran yang ampuh mencegah kanker karena mengandung berbagai senyawa yang dapt menjinakkan zat penyebab kanker sebelum zat tersebut menyebabkan kerusakan sel DNA.

4. Makanan yang tinggi serat
Para ahli menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung serat hingga lebih dari 15 gram serat setiap hari. Serat dapat mengontrol kecepatan makanan ketika melewati sistem pencernaan dan menjaga kesehatan usus besar. Menurut data dari European Prospective Investigation of Cancer and Nutrition (EPIC), orang yang kekurangan serat lebih mungkin mengembangkan kanker usus hingga 40 persen. Mengambil serat alami dari buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan juga terbukti lebih aman daripada mengambil suplemen serat.

5. Kunyit
Pigmen kuning alami dalam kunyit yang disebut dengan curcumin, dianggap sebagai obat anti kanker yang terbukti ampuh. Curcumin bersifat anti-inflamasi yang dapat meredakan peradangan yang berkontribusi terhadap pertumbuhan tumor. Kunyit juga membantu mengeluarkan karsinogen dalam tubuh sebelum merusak sel DNA dan membantu memperbaiki kerusakan yang telah dilakukan. Penelitian di laboratorium menunjukkan rempah-rempah ini juga membantu menghentikan pertumbuhan dan penyebaran sel-sel kanker. Tambahkan kunyit sebagai bumbu masakan Anda untuk mendapatkan manfaat sehat pencegah kanker usus besar.

6. Ikan dan ayam
Menurut penelitian yang dilakukan EPIC, mengonsumsi 300 gram atau 10 ons ikan setiap minggu dapat menurunkan risiko kanker usus sebesar 30 persen dibandingkan dengan orang yang makan ikan kurang dari sekali dalam seminggu. Ikan adalah pilihan makanan yang lebih sehat daripada daging. Jika Anda memilih ikan berlemak seperti salmon atau makarel, Anda juga dapat memperoleh asam lemak omega-3 yang lebih banyak untuk mengurangi peradangan dalam usus. Jika Anda tidak suka makan ikan, ayam dapat menjadi alternatif lain dengan manfaat yang sama. Studi menunjukkan bahwa ayam tidak aktif mempromosikan kanker usus besar, tidak seperti daging merah.

7. Bawang merah dan bawang putih
Bawang merah dan putih mengandung sulfida yang membantu membersihkan karsinogen dan mencegah pertumbuhan sel-sel kanker karena sifat antioksidannya. Berdasarkan sebuah studi, wanita yang mengonsumsi 1-2 siung bawang putih per minggu memiliki risiko 32 persen lebih rendah terkena kanker usus besar dibandingkan dengan wanita yang jarang makan bawang putih. Tambahkan bawang merah dan bawang putih ke dalam masakan Anda untuk mendapatkan manfaat sehatnya terhadap usus.

8. Teh hitam dan teh hijau
Penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa senyawa dalam teh membantu menonaktifkan agen penyebab kanker. Senyawa tersebut juga dapat menghalangi pertumbuhan sel kanker. Orang yang minum teh dua cangkir atau lebih setiap hari memiliki penurunan risiko kanker usus besar hingga 30 persen daripada orang yang jarang minum teh. Teh hijau dan teh hitam mengandung senyawa antioksidan, yang disebut catechin yang mampu melawan radikal bebas penyebab kanker usus besar.