Kamis, 18 Oktober 2012

Awas penyakit orang kaya terus meningkat

Hubungan banyak uang dengan sakit.

Sekarang jumlah orang yang menderita “penyakit orang kaya” alias asam urat semakin meningkat karena semakin meningkat pula penderita obesitas.
Pasien yang dirawat di rumah sakit karena asam urat dipicu oleh obesitas dan banyak minum. Penyakit ini di Inggris dikenal sebagai penyakit para raja karena diderita oleh sejumlah raja, termasuk Raja Henry VIII dari Inggris. 

Selain raja, orang terkenal seperti pelukis Leonardo da Vinci juga menderita penyakit ini. Sebanyak lebih dari 4.400 orang menjalani rawat inap di rumah sakit akibat asam urat, seperti dilansir Dailymail. Para ahli menyalahkan makan dan minum secara berlebihan sebagai penyebab penyakit ini. Asam urat terjadi karena adanya penumpukan dalam darah asam urat yang dibentuk oleh makanan, bir, dan anggur. Jika seseorang memproduksi asam urat terlalu banyak, kristal-kriatal kecil akan mulai terbentuk di sendi dan menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Para peneliti yang meneliti pasien-pasien penderita asam urat di rumah sakit di Inggris dan Selandia Baru mengatakan bahwa jumlah pasien telah meningkat sebesar 80% dalam satu dekade di kedua negara tersebut.

Di Inggris pada 1999-2000 ada 2.369 pasien yang menjalani rawat inap karena asam urat, jumlah ini meningkat menjadi 4.421 pada tahun 2008-2009. Menurut penelitian yang dipimpin oleh Dr Philip Robinson dari University of Queensland, Australia, dan diterbitkan di jurnal Rheumatology, setiap tahun dalam dekade terakhir ini, jumlah pasien yang dibawa ke rumah sakit karena asam urat meningkat sebesar 7,2%. Penyakit asam urat sangat menyakitkan karena adanya kristal berbentuk jarum yang membentuk di dalam dan sekitar sendi, terutama jempol kaki sehingga menyebabkan peradangan. Secara historis, penyakit ini dikaitkan dengan orang-orang kaya yang mampu mengadakan pesta makanan dan anggur.

Namun kini, ada banyak faktor risiko penyebab penyakit ini, termasuk alkohol, makanan, obesitas, kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi, bahkan kadang-kadang dipicu oleh trauma fisik atau operasi. Alkohol dapat meningkatkan tingkat asam urat dalam darah dengan meningkatkan produksi asam urat dalam hati dan dengan mengurangi jumlah yang dikeluarkan dalam urin. Dr Philip Robinson dari University of Queensland, yang melakukan penelitian ini mengatakan bahwa semakin banyak orang yang dirawat di rumah sakit karena asam urat dengan faktor umumnya terlalu banyak kalori dan tidak cukup berolahraga. Penelitian yang diterbitkan di jurnal Rheumatology ini juga menunjukkan penderita asam urat sering mengalami masalah kesehatan lainnya, seperti tekanan darah tinggi (39%), diabetes, (20%) dan penyakit jantung (39%).