Jumat, 02 November 2012

Melewati Sarapan Sebabkan Penyakit Jantung?


Semakin bertambahnya usia tentu kehidupan Anda akan semakin rumit. Karier, keluarga, lingkungan dapat memengaruhi tingkat stres Anda. Semakin tinggi tingkat stres, maka risiko penyakit jantung juga semakin tinggi.


Tingkat stres ternyata dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun, banyak cara untuk mencegah dan menghindari Anda dari risiko tersebut. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari penyakit jantung, seperti dilansir Healthmeup.

Rileks

Menghindari ketegangan di kantor dan di rumah memang cukup sulit. Tetapi tidak ada salahnya untuk mencoba mengatasi hal tersebut. Cobalah untuk bersikap tenang saat menghadapi permasalahan. Semakin rileks Anda, semakin mudah bagi tubuh untuk mengatur kadar stres.

Olahraga

Berolahraga secara teratur dapat mengatasi stres dan membuat tubuh bugar. Ini adalah salah satu langkah cerdas untuk menjaga kesehatan jantung Anda di usia 30-an. Latihan 15 sampai 30 menit secara teratur bermanfaat bagi jantung Anda. Juga menghindarkan Anda dari berat badan berlebih yang bisa memancing penyakit mematikan lainnya.

Jaga pola makan

Hindari makanan tidak sehat saat bersama keluarga atau teman-teman Anda. Makanan tidak sehat dapat meningkatkan kalori dan kadar kolesterol yang meningkatkan risiko gangguan jantung.

Cukup tidur

Tidur kurang dari lima jam setiap hari dapat meningkatkan risiko stroke atau serangan jantung dan stroke.

Batasi asupan gula dan garam


Asupan gula dapat meningkatkan kolesterol dan tingkat trigliserida Anda. Sementara garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Anda tidak harus menghindari garam atau gula, tetapi lebih membatasi asupan harian Anda untuk menghidari masalah jantung.

Jangan pernah melewatkan sarapan

Hal ini memang sangat penting untuk makan sarapan sehat dan bergizi. Sarapan yang baik memberikan tubuh Anda bahwa bahan bakar sangat dibutuhkan untuk mendapatkan aktif dan tetap fit.

Hati-hati dalam pemilihan alat kontrasepsi seperti pil

Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi atau riwayat penyakit jantung, penggunaan pil untuk kontrasepsi akan memperburuk kondisi Anda. Konsultasikan dengan dokter untuk pemilihan alat kontrasepsi yang sesuai.

Sumber: okezone.com