Sabtu, 06 Oktober 2012

Pengalaman sembelit: BAB anakku lancar dengan beras pecah kulit

Anak Sedang Buang Air Besar.

Hal yang dilupakan justru menyembuhkan, ternyata beras pecah kulit sangat membantu dalam mengatasi sembelit. Seperti pengalaman nyata berikut ini:



Anaku Anastasya panggilannya Tasya berumur 20bln anaku adalah anak  vegetarian yang masih konsumsi telur, segala produk susu dan olahannya.
Setelah ASI eksklusif aku memberi nya sufor karena ASI sudah tak cukup lagi dan makanan padat nya aku kasih beras pecah kulit, dan ia juga suka sayur dan buah,syukurlah semuanya sehat dan pupnya  juga lancar tiap hari, setelah ulang tahun pertamanya ganti tahapan sufornya, dan ia juga sudah mulai rewel dalam makan dan akhirnya aku ganti beras nya dengan beras putih yang diempukkan lagi dan Tasya lumayan mau makan tapi pup nya yang jadi rewel, kadang bagus kadang keras dan tidak setiap hari pup, padahal Tasya juga suka sayur dan buah, agar lancar selalu pup nya aku kasih vitamin sayur dan buah dan ganti merk sufor, hasilnya juga bagus tiap hari Tasya pup, namun beberapa bulan kemudian Tasya sembelit lagi lalu aku kasih minum juice setiap bangun pagi sebelum sarapan begitu juga dengan siang hari dan sore harinya juga  aku kasih buah, minum air yang banyak,  makan agar-agar, minum yogurt,  nasinya aku campur dengan gandum utuh namun semua usaha masih nihil.

Lalu aku bawa ke dokter anak oleh dokter dikasih nobat pencahar dan hasilnya lancar, namun setelah obatnya habis Tasya sembelit lagi, malah sampai 3 hari dan itu sangat keras dan berdarah, karena aku takut Tasya ketagihan obat pencahar maka aku bawa ke dokter anak yang lain dan dokter bertanya pola makan Tasya dan aku jelaskan bahwa Tasya vegetarian dokterpun bilang sudah bagus pola makannya, oleh dokter dikasih obat pencahar dan ganti susu Hypo Allergenic (HA) atau soya, aku kasih susu HA Tasya tidak suka rasanya, karena takut Tasya tidak mau minum susu maka aku kasih susu lamanya dan obat pencahar dan pup nya malah sehari 3x dan cair sampai aku takut diare namun setelah obat nya habis masih juga sama.

Dan aku kasih susu soya masih juga tidak ada hasil sampai aku campur susunya dengan air kanji, minum air madu, minum juice prune dan semua yang telah aku lakukakan seperti yang aku sebutkan diatas namun semuanya nihil. Putus asa sudah aku dan suami, akupun berencana untuk membawanya ke dokter Gastro, itu adalah rencana terakhir kami, namun sebelum kami membawanya ke dokter suami ku browsing tentang beras dan ditemukanlah mengenai beras pecah kulit yang kaya serat, lalu aku teringat masa Tasya bayi yang mengkonsumsi beras pecah kulit, esoknya aku kasih beras pecah kulit dan kucampur dengan gandum utuh dan awalnya Tasya tidak menyukainya lalu aku masakin lauk kesukaanya dan Tasya lumayan mau makan dan ditambah dengan semua yang telah aku lakukan sebelumnya, dan sebelum tidur malam aku kasih yakult , esoknya Tasya pup 2x dan bagus sampai hari ini ia tiap hari pup tanpa susah payah dan berdarah, sampe hari ini Tasya masih minum susu soya dan sekarang ia doyan dengan beras pecah kulit, bahkan kadang tasya nyemil beras pecah kulit saja, dan Tasya sekarang tidak minum vitamin sayur dan buah jg vitamin apapun. Demikian pengalaman ku dan semoga dapat membantu para bunda semua, terima kasih.

Oleh: Fefy Hendara Limurty, Amd