Kamis, 04 Oktober 2012

Penelitian: Vitamin D tak mampu menangkal flu

Sumber Vitamin D.

Vitamin D dikenal menjaga fungsi kekebalan tubuh. Anggapan tingkat vitamin D lebih tinggi hindarkan dari flu keliru. Suplemen makanan seperti vitamin kerap digunakan sebagai cara meningkatkan daya tahan tubuh terhadap virus influenza.
Vitamin D dikenal untuk menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh menjadi lebih baik, sehingga banyak diasup demi menghindari pilek. Sebuah penelitian mematahkan anggapan umum tersebut, seperti dilansir dari viva.co.id.

Profesor dan kepala patologi di University of Otago di Christchurch Selandia Baru Dr David Murdoch menjelaskan, "Pada orang dewasa, vitamin D tak mencegah atau mengurangi pilek." Mengutip Healthday, Murdoch menambahkan, tak ada bukti atas klaim bahwa suplemen gizi mencegah pilek. "Saat ini tak ada suplemen yang terbukti mencegah flu," ungkapnya.
Beberapa studi sebelumnya menunjukkan mereka yang memiliki tingkat vitamin D lebih tinggi lebih jarang mengalami pilek atau infeksi saluran pernapasan atas. Penelitian merekrut 300 orang dewasa di Christchurch. Setengah responden mengasup tablet vitamin D selama dua bulan mengasup 200ribu IU dan 100ribu IU selama sisa 18 bulan penelitian. Separuh lainnya mengasup pil plasebo.

Hasil dari studi yang terbit pada Journal of American Medical Association 3 Oktober 2012 ini menemukan tidak ada perbedaan signifikan antara dua kelompok dalam hal jumlah flu. Pengonsumsi vitamin D mengalami flu 3,7 kali dan pengonsumsi plasebo mengalami flu 3,8 kali selama 20 bulan penelitian.
Sementara jumlah hari kerja yang hilang karena infeksi saluran pernapasan atas sama diantara dua kelompok, yaitu 12 hari kerja. "Kedua kelompok memiliki jumlah yang sama mengalami pilek, sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa vitamin D tidak berpengaruh dalam mencegah pilek dalam kelompok ini. Hal ini kemungkinan karena jumlah responden yang sedikit atau waktu observasi yang terlalu sebentar," kata Murdoch.

Tidak ada komentar: