Minggu, 21 Juli 2013

Pertumbuhan Sel Otak Ternyata Hapus Memori Masa Batita

Memori indah pada masa kecil.

Ini adalah pertanyaan yang telah lama membingungkan para ilmuwan dan psikolog: mengapa kita tak bisa mengingat usia dini kita, yang paling riang - dan bisa dibilang paling bahagia - saat kita memulai hidup kita?

Kini, ilmuwan mencoba mengurai bagaimana fenomena yang dibaptis sebagai amnesia infantil oleh Sigmund Freud, bekerja. Mereka mengatakan bahwa pertumbuhan yang cepat dari sel-sel otak merusak sel yang menghubungkan memori pada tahun-tahun pertama kehidupan. Akibatnya, kenangan tersimpan di sana menjadi tidak mungkin untuk muncul kembali.

Temuan ini dipaparkan dalam pertemuan ahli neuroscience di Kanada baru-baru ini dan dikutip dari mail online. Inilah yang menjelaskan mengapa anak-anak usia sangat dini hanya bisa mengingat peristiwa penting seperti pesta ulang tahun hanya untuk beberapa minggu atau beberapa bulan saja sebelum menghilang.

Sebaliknya, koneksi dalam otak anak-anak dan orang dewasa yang lebih stabil, sehingga kenangan untuk disimpan dengan baik.

Teori ini diuraikan dalam pertemuan itu oleh suami istri ilmuwan, Paul Frankland dan Sheena Josselyn, dari University of Toronto. Penelitian keduanya menunjukkan bahwa meningkatkan produksi sel di pusat memori tikus dewasa membuat lebih mudah bagi mereka untuk melupakan. Mereka juga menemukan anak anjing yang tidak dapat membuat sel-sel memori yang normal memiliki kenangan yang lebih baik.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa kita tidak bisa mengingat peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelum usia dua atau tiga dan hanya memiliki kenangan tambal sulam mengenai hal-hal yang terjadi antara usia tiga hingga  tujuh tahun. Penjelasan untuk fenomena telah berkisar dari kenangan memudar dari waktu ke waktu, untuk pembentukan memori yang terkait dengan perkembangan bicara.

Namun, dua peneliti ini percaya teori mereka yang paling masuk akal. "Amnesia infantil telah lama menjadi misteri. Kami pikir studi baru kami mulai menjelaskan mengapa kita tidak memiliki kenangan dari tahun-tahun awal kehidupan kita," katanya.

Tidak ada komentar: