Rabu, 17 Juli 2013

Dibanding Pria, Ternyata Wanita Lebih Sering Alami Sembelit

Orang sedang sakit perut.

Perut terasa penuh, keras dan sakit. Tapi sulit sekali buang air besar (BAB). Anda sering mengalaminya? Konstipasi ini ternyata lebih sering melanda wanita dibandingkan pria. Hormon jadi alasannya.


Dalam kondisi konstipasi atau sulit buang air besar, hormon yang paling berpengaruh adalah hormon progesteron. Peningkatan hormon ini dapat memperlambat proses pencernaan. Umumnya, meningkat pada saat wanita mengalami menstruasi atau pada saat hamil.

Begitu juga karena perasaan wanita yang sensitif. Siapa sangka ini berpengaruh signifikan pada kelancaran buang air besar.

"Wanita lebih mudah menggunakan perasaan atau emosinya karena antara otak dan usus ada hubungan. Ketika seseorang mengalami depresi, cemas, atau sedih, usus menjadi lambat pergerakannya," kata dr Ari Fachrial Syam, ahli penyakit dalam di acara Dulcolax, seperti dikutip dari situs viva.co.id.

Pilih-pilih tempat saat akan BAB juga berpengaruh terjadinya sembelit. Saat sakit perut dan menemukan toilet yang tidak bersih, wanita cenderung memilih untuk menahan BAB. Padahal, sakit perut pertanda kalau kotoran di dalamnya harus segera dikeluarkan.

Untuk memperlancar buang air besar sangat dianjurkan mengkonsumsi makanan kaya serat, seperti sayur dan buah. Termasuk, memperbanyak aktivitas fisik, seperti berjalan, lari atau olahraga lain.

Dokter Ari mengatakan, pada dasarnya ketika makanan sudah masuk ke dalam usus, ada sisa-sisa makanan yang mengendap. Sisa makanan pun bercampur dengan toksin dan sebaiknya tidak dibiarkan menempel di dinding usus. Agar kotoran tersebut bergerak untuk berpindah dan dapat ke luar dengan lancar, aktivitas fisik sangat dibutuhkan.

Tidak ada komentar: