Kamis, 04 Juli 2013

9 Skenario Kiamat Versi Para Ilmuwan

Hari kiamat.

Dari bencana hingga pertempuran dengan alien, deretan film Hollywood bergantian menyuguhkan berbagai versi kiamat. Meskipun sekadar fantasi, banyak ilmuwan menaruh perhatian yang sama besar dengan para pembuat film soal skenario hari penghabisan. Berikut sembilan kejadian yang mungkin jadi pemicu akhir kisah manusia versi ilmuwan, seperti dikutip dalam situs Live Science.


1. Pemanasan global
Perubahan iklim adalah ancaman terbesar yang dihadapi planet ini. Perubahan iklim bisa membuat cuaca ekstrim semakin parah, meningkatkan kekeringan di beberapa daerah, mengubah distribusi hewan dan penyakit di seluruh dunia, serta menenggelamkan dataran rendah akibat naiknya permukaan laut. Ini dapat menyebabkan ketidakstabilan politik, bencana kekeringan, kelaparan, runtuhnya ekosistem, dan perubahan lainnya yang membuat bumi tidak bisa ditinggali lagi.

2. Asteroid
Tampilnya pahlawan a la Bruce Willis di Armageddon tidak menghilangkan kekuatiran para ilmuwan akan ancaman batu luar angkasa yang bisa menghancurkan bumi.  Sejauh ini, astronom baru dapat mengidentifikasi sebagian kecil dari miliaran batu yang mengawang-awang di ruang angkasa.

3. Ancaman Pandemi
Hampir setiap tahunnya ditemukan patogen-patogen baru yang mematikan, seperti SARS dan coronavirus. Penyakit itu menyebar bagaikan api di jerami kering. "Ancaman pandemi global sangatlah nyata," ujar Joseph Miller, penulis buku "Biologi" yang  diterbitkan Prentice Hall, New York, ,2010.

4. Jamur
Ternyata, jamur pun bisa menjadi ancaman yang menakutkan. “Kami menemukan penyakit jamur pada amfibi yang memiliki pengaruh buruk,” ujar kata David Wake. Kurator di Museum Zoologi Vertebrata di Universitas California, Amerika Serikat ini baru saja memusnahkan katak-katak di Amerika Serikat yang terinfeksi jamur chytrid. Meskipun bakteri begitu mematikan, tapi ini ada antibiotik. "Namun, hanya sedikit pengetahuan kita mengenai infeksi jamur ini."

5. Rekayasa Penyakit
Penyakit alami bukanlah satu-satunya ketakutan manusia. Ternyata, penyakit pun bisa direkayasa dan menjadi lebih mematikan tentunya. Pada tahun 2011, komunitas ilmiah sangat marah ketika mengetahui sekelompok peneliti telah merekayasa mutan dari virus flu burung H5N1 yang menular dalam ferret, sejenis musang, dan ditularkan melalui udara. Hasil ini memicu kekhawatiran bahwa penyakit mematikan dapat direkayasa secara tidak sengaja dan melarikan diri dari laboratorium atau sengaja dilepaskan.

6. Perang Nuklir
Banyak ilmuwan yang masih khawatir dengan ancaman kiamat versi ini. Apalagi, semakin banyak negara yang terus mengasah kemampuan nuklir mereka. Jika nuklir sampai jatuh di tangan yang salah, bukan tidak mungkin kehidupan akan berakhir di tangan manusia sendiri.

7. Robot
Meski tidak harus seperti Arnold Schwarzenegger, "The Terminator" tidak jauh dari kenyataan. PBB baru-baru ini menyerukan larangan pembuatan robot pembunuh. Kekuatiran itu dipicu ancaman yang mungkin timbul layaknya nuklir.

8. Kelebihan Penduduk
Ketakutan pada kelebihan jumlah penduduk telah ada sejak abad ke-18, ketika Thomas Malthus meramalkan bahwa pertumbuhan penduduk akan menyebabkan kelaparan massal dan melemahkan planet. Dengan populasi global yang mencapai 7 miliar orang, tentu saja itu menjadi ancaman bagi planet ini. Namun, tak semua setuju. Banyak orang berpikir bahwa pertumbuhan penduduk akan stabil dalam 50 tahun ke depan, dan manusia akan berinovasi mencari jalan keluar dari dampak negatif ledakan penduduk ini, seperti wacana untuk menjadikan Mars sebagai rumah kedua.

9. Efek bola salju

Efek ini merupakan bagian dari dampak pemanasan global. Pemanasan global akan memudahkan penyebaran penyakit dan menyebabkan perubahan iklim. Sementara itu, runtuhnya ekosistem bisa membuat manusia kekurangan makanan. Jadi pemanasan global akan memperburuk kehidupan di bumi sampai terdegradasi secara bertahap, seperti halnya bola salju yang menggelinding, semakin lama akan semakin besar.

Tidak ada komentar: