Selasa, 04 Desember 2012

Waspadai Gejala Infeksi Menular Seksual


Tidak ada salahnya menjadi aktif secara seksual bersama pasangan tetap Anda. Ini dilakukan untuk mempererat hubungan dan keharmonisan rumah tangga anda. Namun perlu diperhatikan, bahwa Anda tetap perlu waspada terhadap infeksi seksual menular. 

Memeriksakan kesehatan organ intim memang diperlukan bagi Anda yang aktif secara seksual. Dengan melakukan pemeriksaan, Anda punya kesempatan untuk mengecek apakah ada gejala atau tanda dari penyakit, baik yang menular ataupun tidak.

Berikut ini ada beberapa tanda infeksi pada organ intim yang patut Anda waspadai seperti yang dilansir Askmen.

- Perubahan bau (termasuk bau busuk) atau warna air mani (adanya darah atau urin berwarna gelap).

- Nyeri saat berhubungan seks, buang air kecil, saat ejakulasi, atau nyeri di daerah panggul.

- Adanya benjolan, luka atau lecet pada kulit alat kelamin yang mungkin atau mungkin tidak gatal.

- Adanya luka yang melepuh hingga membuat koreng pada daerah genital.

- Muncul daging berwarna seperti kembang kol, yang tumbuh seperti kutil di sekitar daerah genital.

- Kelainan pada penis. Air mani yang muncul menjadi tebal dan kuning atau berair dan sangat sedikit.

Selain itu, imfeksi menular seksual seperti HIV atau herpes, menyebabkan gejala mirip flu. Ini juga menjadi salah satu indikator awal dari infeksi.

Jika Anda merasakan sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar, demam, atau nyeri tubuh dalam beberapa waktu setelah melakukan hubungan seksual tanpa pengaman, Anda harus segera melakukan pemeriksaan, karena ditakutkan adanya infeksi menular seksual.

Dan jika Anda menderita infeksi, ada baiknya untuk memberitahukan kepada pasangan Anda, agar tidak terjadi penyebaran infeksi.

Sumber: okezone.com