Nyeri Pinggang, Kenali Penyebabnya Rasa nyeri di
sekitar pinggang adalah keluhan yang sering dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari. Terutama bagi Anda yang selalu duduk di belakang meja. Penyebab Gejala nyeri
pinggang bisa berupa sedikit pegal sampai nyeri sekali. Timbulnya bias secara
mendadak atau perlahan-lahan dalam waktu beberapa jam hingga beberapa hari.
Rasa sakitnya dapat dirasakan pada tubuh bagian belakang rusuk terakhir hingga
bagian bawah pantat, tapi dapat juga menjalar ke tungkai. Banyak orang
mengira ini adalah sakit ginjal atau batu ginjal.
Padahal, banyak kasus nyeri pinggang yang
disebabkan oleh sikap fisik dan mental, maupun faktor lain yang tidak
berhubungan dengan ginjal. Penyebab lain bisa karena faktor organik seperti
sakit ginjal, tumor dan lain-lain. Paling tidak ada lima kategori penyebab nyeri pinggang yang perlu
Anda ketahui yakni: nyeri pinggang akibat sikap yang salah, akibat kelainan
tulang belakang karena penyakit pada organ dalam tubuh, karena rematik dan
ketegangan (psikis).
Melakukan gerakan secara mendadak yang melampaui
batas kemampuan sendi dan otot dalam jangka waktu yang lama juga dapat menyebabkan
nyeri pinggang. Misalnya, berdiri dalam bus antar kota yang penuh sesak selama
berjam-jam. Nyeri pinggang pada kelainan tulang belakang bisa karena
adanya cedera (trauma), infeksi, tumor dan osteoporosis (keropos tulang). Osteoporosis
yang sering terjadi pada wanita lanjut usia (lansia), dapat juga menimbulkan nyeri
pinggang. Hal ini disebabkan oleh tulang belakang terutama bagian pinggang
(lumbal) yang mengalami keropos akan mudah patah sehingga menekan bagian
peka nyeri di daerah tersebut. Sifat nyeri biasanya pegal-pegal pada pinggang
bagian bawah, bisa juga menjalar ke bokong dan tungkai. Tidak jarang
nyeri ini didahului oleh trauma ringan. Bila nyeri pinggang karena tumor pada sumsum tulang
belakang (baik yang jinak maupun ganas), biasanya dimulai dengan rasa pegal di pinggang
yang lambat laun menjadi nyeri pinggang dan akhirnya nyeri sekali hingga tak tertahan. Ada lagi nyeri pinggang pada penyakit organ dalam
tubuh yang dikenal dengan refered pain, akibat batu ginjal, radang ginjal, radang lambung
dan penyakit kandungan.
Sedangkan nyeri pinggang yang terjadi
karena faktor psikis, tanpa dasar organik nyata, seperti tekanan mental atau
pikiran yang berlebihan dapat menyebabkan tulang belakang mengencang dan
kaku disertai nyeri. Tipsnya: Bila Anda merasakan nyeri pinggang, jangan terus punya
pikiran yang membuat Anda terlalu khawatir karena hal ini bias menambah ketegangan otot
yang tentu bisa menambah sakit pinggang. Tapi tenangkan diri dan
cobalah beberapa hal berikut ini:
1. Ubah posisi Anda secara berkala apabila Anda
harus duduk, berdiri atau membungkuk terlalu lama. Kemudian bangun dan bungkukkan
badan ke depan dan ke belakang.
2. Hangatkan bagian yang sakit selama 15 menit,
selama satu atau dua kali seminggu, dengan menempelkan handuk hangat atau botol berisi
air panas. Apabila kompres panas malah menambah nyeri, kompres dingin
(es) dapat dicoba.
3. Pijatlah bagian yang sakit secara perlahan-lahan
dengan mengoleskan salep atau balsem anti radang.
4. Bila perlu minumlah obat pereda rasa sakit seperti
parasetamol, aspiril sesuai dosisnya.
5. Periksakan ke dokter bila sakitnya tidak berkurang,
nyeri terasa menjalar ke kaki atau tidak bisa bangun setelah membungkuk.
Sumber: viva.co.id
Terus Support "Save Our Earth and Life", dengan download, baca, terapkan, dan sebarkan artikel berikut ini:
e-book Global Warming (Absolutely FREE, secure & tested).
Terus Support "Save Our Earth and Life", dengan download, baca, terapkan, dan sebarkan artikel berikut ini:
e-book Global Warming (Absolutely FREE, secure & tested).