Dalam salah satu kisah di Al-kitab terdapat
kisah 3 orang Majus yang berjalan selama 2 tahun untuk bertemu dengan Yesus
Kristus. Dalam perjalanan itu, mereka membawa Emas, Mur dan Kemenyan yang akan
diberikan kepada sang juru selamat.
"Emas, Mur dan Kemenyan yang akan
diberikan kepada Yesus Kritus oleh 3 Orang itu memiliki makna yang mendalam di
hari Natal ini," kata Ps Philip Mantofa, Pendeta Gereja Mawar Sharon (GMS)
di hadapan para Jemaat saat perayaan Natal di Gremedia Expos, Minggu
(25/12/2011).
Makna dari kisah itu, adalah mengajak untuk
bersama-sama membawa hidup manusia sebagi hadiah bagi Tuhan pada hari Natal
ini. Seperti yang dilakukan orang-orang Majus itu yang datang ke Yesus atas
inisiatif sendiri.
Hidup yang berharga itu, kata Philip di
lambangkan dengan tiga benda ini. "Emas melambangkan Kemurnian hati atau
hati yang berkenan, Mur melambangkan kematian daging dan jangan menyerah serta
Kemenyan yang mewakili penyembahan yang benar bahwa Tuhan di atas segala
keputusan kita," terangnya.
Kemudian, dalam kisah itu ada seseorang
yang mengikuti 3 orang Majus yakni Fabuni pemuda asal Persia. Pemuda ini
memberikan Jubah buatan ibunya. Jubah tersebut dipakai oleh Yesus dalam
pelayanan-Nya sampai akhir Hayat-Nya. Dari sini terlihat, bahwa Tuhan tidak
memandang kemewahan atau materi yang ada.
"Melainkan sesuatu yang diberikan dari
hati yang tulus. Tanpa memandang materinya," tambahnya.
Sumber: okezone.com