Minggu, 09 Desember 2012

Makna Emas, Mur, dan Kemenyan di suasana Natal


Dalam salah satu kisah di Al-kitab terdapat kisah 3 orang Majus yang berjalan selama 2 tahun untuk bertemu dengan Yesus Kristus. Dalam perjalanan itu, mereka membawa Emas, Mur dan Kemenyan yang akan diberikan kepada sang juru selamat. 

"Emas, Mur dan Kemenyan yang akan diberikan kepada Yesus Kritus oleh 3 Orang itu memiliki makna yang mendalam di hari Natal ini," kata Ps Philip Mantofa, Pendeta Gereja Mawar Sharon (GMS) di hadapan para Jemaat saat perayaan Natal di Gremedia Expos, Minggu (25/12/2011).

Makna dari kisah itu, adalah mengajak untuk bersama-sama membawa hidup manusia sebagi hadiah bagi Tuhan pada hari Natal ini. Seperti yang dilakukan orang-orang Majus itu yang datang ke Yesus atas inisiatif sendiri.

Hidup yang berharga itu, kata Philip di lambangkan dengan tiga benda ini. "Emas melambangkan Kemurnian hati atau hati yang berkenan, Mur melambangkan kematian daging dan jangan menyerah serta Kemenyan yang mewakili penyembahan yang benar bahwa Tuhan di atas segala keputusan kita," terangnya.

Kemudian, dalam kisah itu ada seseorang yang mengikuti 3 orang Majus yakni Fabuni pemuda asal Persia. Pemuda ini memberikan Jubah buatan ibunya. Jubah tersebut dipakai oleh Yesus dalam pelayanan-Nya sampai akhir Hayat-Nya. Dari sini terlihat, bahwa Tuhan tidak memandang kemewahan atau materi yang ada.

"Melainkan sesuatu yang diberikan dari hati yang tulus. Tanpa memandang materinya," tambahnya.

Sumber: okezone.com