Minggu, 02 Desember 2012

Pacaran atau Pernikahan Berbeda Agama Apakah Lebih Rentan Konflik?


Berdiri di atas perbedaan membuat pasangan kekasih yang berbeda keyakinan perlu pondasi kuat untuk memertahankan cinta mereka. Namun, benarkah perbedaan tersebut memicu sejuta konflik dalam perjalanan cinta yang dibina? 

Hubungan cinta dalam bentuk apa pun memang selalu dihantui dengan permasalahan. Beragam gangguan tersebut selalu melanda hubungan cinta banyak pasangan di luar sana. Di luar perbedaan keyakinan, setiap hubungan sedianya memang dihantui dengan beragam permasalahan baik yang sifatnya internal maupun eksternal.

Namun menyoal hubungan kasih beda keyakinan, secara umum memang memiliki pekerjaan rumah tersendiri. Pasalnya di Indonesia sendiri, hubungan berbeda keyakinan memang belum sepenuhnya diterima. Hal inilah yang kemudian menjadi kendala internal dan memunculkan masalah tersendiri bagi pasangan. Lantas, apakah jalinan kasih beda agama ini pada akhirnya rentan dengan konflik?

“Untuk budaya di Indonesia yang mengutamakan persamaan agama memang rentan,” tutur psikolog Efnie Indrianie kepada Okezone melalui BlackBerry Messenger, baru-baru ini.

Kerentanan tersebut tak ditampik karena adanya gesekan di masyarakat yang kemudian membuahkan perdebatan sesama pasangan ataupun keluarga masing-masing pasangan. Meski kenyataannya tak sedikit yang berhasil membangun hubungan di atas perbedaan tersebut, namun ada banyak pasangan di luar sana yang tak sanggup memertahankan cinta mereka.

“Cukup banyak dari pasangan yang serius menjalani atau saat ada komitmen pernikahan mereka mulai mempertahankan agamanya masing-masing,” tutupnya.

Sumber: okezone.com