Minggu, 09 Desember 2012

6 Gangguan Serius Dibalik Minuman Soda


Minuman karbonasi menjadi minuman paling menggiurkan saat cuaca panas seperti ini. Sensasi sodanya memberikan rasa yang berbeda. Begitu mudahnya minuman ini ditemukan, membuat kita semakin sering mengkonsumsinya. 

Padahal dibalik ini, minuman soda tercatat sebagai penyebab stroke paling tinggi, seperti diungkap oleh Universitas Osaka melalui sebuah penelitian. Mereka yang sering megkonsumsi minuman soda lebih mungkin mengalami penggumpalan darah di otak, yang memicu stroke.

Sekitar 85 persen penderita stroke mengalami stroke iskemik, yaitu darah beku yang menghalangi aliran darah dari jantung ke otak. Sisanya disebut hemoragik, yaitu terjadi semburan pembuluh darah di otak yang menyebabkan perdarahan fatal. Tidak peduli apapun mereknya, Anda wajib mengetahui bagaimana minuman ini memberi pengaruh buruk pada tubuh. Berikut enam gangguan lain, selain stroke yang diakibatkan oleh minuman soda ini.

Asma
Natrium benzoat yang ditemukan pada minuman karbonasi ini sering kali dikaitkan sebagai penyebab asma. Terlebih bagi Anda yang sudah memiliki asma, serangan ini akan lebih sering terjadi. Jika ingin menguji teori ini, buat jurnal konsumsi soda untuk mencatatkan kapan Anda mengkonsumsi minuman ini, dan kapan serangan asma tersebut datang.

Kerusakan gigi
Minuman nikmat ini juga dapat menyebabkan kerusakan gigi. Kandungan gula dan asamnya akan melarutkan lapisan enamen gigi secara perlahan. Konsumsi berlebih memberikan efek lebih serius, yakni kerusakan saraf dan akar gigi, bahkan pembusukan gigi. Untuk menyiasati ini, segera menggosok gigi sesaat setelah Anda menikmatinya.

Penyakit jantung
Bahan lain yang perlu diwaspadai pada minuman soda adalah fruktosa. Selain diabetes, kandungan fruktosa tinggi juga memicu gangguan jantung.

Ginjal
Masih mencari tahu bagaimana minuman soda membawa pengaruh buruk bagi tubuh? Minuman ini juga dapat merusak kerja ginjal, karena kandungan asam fosfat di dalamnya.

Kegemukan
Ada hubungan yang erat antara konsumsi soda dan kegemukan. Minuman ini tercatat memiliki kalori dan gula yang sangat tinggi. Diperkirakan setiap individu yang mengkonsumsi soda, 1,6 kali lebih cenderung menjadi gemuk.

Osteoporosis
Anda tidak membutuhkan minuman ini untuk membentuk tubuh yang kuat. Sebaliknya, asam fosfat dalam soda tidak saja mempengaruhi ginjal, tapi juga mengurai kepadatan tulang yang menjadi penyebab utama osteoporosis.

Sumber: viva.co.id


Terus Support "Save Our Earth and Life", dengan download, baca, terapkan, dan sebarkan artikel berikut ini:
e-book Global Warming (Absolutely FREE, secure & tested).