Mobil Suzuki Wagon-R. |
Mobil murah Daihatsu Ayla-Toyota Agya tidak bakal
melenggang sendiri di pasar ketika Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) regulasi Low
Cost Green Car (LCGC) dikeluarkan.
Dari seluruh produsen mobil yang ikut bermain di LCGC,
memang baru Ayla-Agya yang sudah dipamerkan ke publik, bahkan jauh sebelum
regulasi diterbitkan, yaitu September tahun lalu.
Tak cuma itu, mereka juga telah membuka pemesanan meski
akhirnya banyak konsumen yang 'lari' lantaran si kembar tak juga bisa dijual.
Namun, setelah regulasi LCGC terbit, para produsen lain
mulai membeberkan jagoan mobil murah mereka. Yang terbaru adalah Suzuki.
Mereka mencoba mengetes pasar dengan memamerkan mobil
concept bernama G-II, di Jepang disebut Wagon-R, dalam perhelatan Pekan Raya
Jakarta 2013 seperti dikutip dari situs viva.co.id. Mobil itu digadang-gadang menjadi calon kuat model LCGC Suzuki.
Mobil concept ini memiliki desain seperti Suzuki Karimun
Estilo, Alto dan Splash. Wagon R diproduksi Maruti India. Mengandalkan mesin
berkapasitas 1.0 liter, 3 silinder yang menghasilkan 68 PS dan torsi 90 Nm.
Mesin itu dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan.
Di India, Wagon R memiliki 5 varian, termasuk yang
menggunakan BBG (Bahan Bakar Gas). Mobil lima penumpang itu dijual 357.880
rupee atau sekitar Rp62 juta.
Honda dan Tulus Hati
Berbeda dengan Suzuki, produsen Jepang lainnya, Honda
memilih tidak memamerkan jagoan miliknya. Mereka justru lebih dulu mendaftarkan
calon mobil murah ke Kementerian Perindustrian, Rabu 19 Juni 2013.
Nama mobil itu adalah Brio Satya. Dugaan mobil ini adalah
LCGC Honda cukup kuat, mengingat mereka mengatakan bakal menggunakan platform
Brio dalam merancang mobil murah.
Tapi, produsen asal Jepang itu tidak akan menggunakan nama
Brio sebagai merek produknya. Mereka bakal menggunakan nama lain yang memiliki
unsur Indonesia, sesuai ketentuan LCGC.
Dalam ensiklopedia bebas, Satya berasal dari bahasa
Sansekerta yang biasanya diberikan untuk anak laki-laki, dengan definisi tulus
hati.
HPM mendaftarkan Honda Brio Satya DD1 mesin kapasitas 1.200
cc sebanyak 5 varian; A (transmisi manual), E (transmisi manual dan otomatis),
dan S (transmisi manual dan otomatis).
Jika melirik spesifikasi mesin Honda Brio Satya, sesuai
dengan ketentuan Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2013. Di mana, mobil yang
mendapatkan insentif maksimal bermesin 1.200cc.
Namun belum diketahui, apakah Brio Satya memenuhi ketentuan
lainnya, yakni konsumsi BBM di atas 20 km dengan 1 liter bahan bakar dan
menggunakan 80 persen komponen lokal.
Honda Prospect Motor (HPM) belum mau berkomentar banyak
mengenai hal ini, mereka beralasan masih menunggu Petunjuk Pelaksanaan (Juklak)
dari regulasi LCGC. Meski begitu, HPM berjanji siap buka-bukan soal sosok mobil
murahnya, bulan depan.
Di tengah gembar-gembornya produsen Jepang dengan mobil
murah, perhatian sempat tertuju ke produsen asal Negeri Gingseng, Korea
Selatan, yaitu KIA Mobil Indonesia (KMI).
Diam-diam, KMI mendaftarkan produknya Picanto-Morning 1.0L
transmisi manual dan matik ke Kementerian Perindustrian.
City car itu dimodali mesin 3 silinder 998cc yang mempunyai
tenaga maksimum 68PS. Diketahui, KIA Picanto memang mempunyai dua pilihan tipe
mesin, namun yang masuk ke pasar Tanah Air hanya Picanto bermesin 1.300cc.
Dengan didaftarkannya Picanto Morning 1.000cc, menjadi
sinyal kuat KIA Mobil ikut bermain di LCGC. Menanggapi hal itu, KIA Mobil
Indonesia mengaku belum bisa berbicara lebih banyak dengan alasan belum tiba
pada waktunya.
Mereka berkilah diperlukan restu dari induknya di Korea
Selatan untuk bisa terjun ke pasar mobil murah.
Muncul Bulan Depan
Jagoan mobil murah Nissan, yaitu Datsun akan melakukan debut
World Premier di Gurgaon, India pada 15 Juli 2013. Model pertamanya adalah
hatchback lima pintu (nama kode K2).
Model itu menggunakan platform yang sama dengan March atau
Micra, termasuk mesin 1.2 liter bensin yang mampu menghasilkan tenaga 75 hp.
Mereka sudah menggadang-gadang Datsun memiliki tingkat konsumsi BBM yang irit.
Di Indonesia, Datsun bakal masuk dalam program LCGC. Nissan
Motor Indonesia rencananya akan memperlihatkan Datsun pada ajang Indonesia
International Motor Show (IIMS), September 2013.
Mengenai harga, mobil murah Datsun nantinya dijual 400.000
rupee atau sekitar Rp75 juta. Di India, calon konsumen mobil Datsun merupakan
masyarakat yang ingin beralih dari sepeda motor ke mobil.
Datsun memperkirakan konsumen itu memiliki penghasilan
sekitar 30.000 rupee atau sama dengan Rp5,4 juta per bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar