Anak sedang bermain video game. |
Sebuah studi terbaru dari University of Victoria di British
Columbia, Kanada menunjukkan bahwa mereka yang menghabiskan waktunya untuk
bermain video game cenderung memiliki tanggung jawab sosial yang lebih baik dibandingkan teman-temannya.
Dr. Kathy Sanford, yang bertindak sebagai peneliti,
mengambil responden dari anak-anak yang berusia di antara 13 sampai 17 tahun
selama lima tahun. Hasilnya, para responden mempertimbangkan sisi etis dan
moral saat membuat keputusan.
“Saya
melihat anak-anak dalam studi ini melihat adanya efek kausal yang kuat antara
tindakan dengan konsekuensi yang akan mereka terima. Selain itu, mereka juga
berpikir secara terbuka tentang pemecahan masalah dengan cara yang aktif,” ungkap Sanford.
“Mereka
belajar cara bernegosiasi dengan anggota tim untuk memahami kekuatan dan
kelemahan dalam bekerjasama dengan orang lain,” tambahnya, seperti dikutip The Verge, Jumat (7/6/2013).
Oleh sebab itu dari penemuannya ini, Sanford menyimpulkan
bahwa bermain game dapat membantu anak-anak untuk belajar tentang kepemimpinan
dan pengambilan keputusan. Hal ini bertentangan dengan penemuan sebelumnya yang
banyak mengungkap dampak negatif bermain video game pada anak.
Sebaliknya penelitian ini menunjukkan bahwa anak belajar
ketika mereka melakukan sesuatu yang memiliki dampak negatif bagi orang-orang
di sekitarnya, itu akan membuat mereka merasa tidak nyaman dan buruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar