Memilih kontrasepsi. |
Menggunakan kontrasepsi permanen sangat diperlukan bagi
mereka yang sudah memiliki cukup anak dan tidak lagi menginginkan anak. Saat
ini, kontrasepsi permanen yang tersedia adalah sterilisasi dengan tubektomi
untuk wanita dan vasektomi untuk pria. Pilihan ini mungkin menjadi pilihan yang cukup berat untuk Anda. Keduanya juga memiliki resiko yang berbeda-beda.
Seperti yang dilansir dari situs Fem Guide, Vasektomi adalah
prosedur yang lebih sederhana dan aman dibandingkan dengan tubektomi.
Pembedahan vasektomi bisa dilakukan kurang lebih setengah jam secara rawat
jalan. Prosedurnya mungkin sesederhana sunat. Dengan metode tanpa pisau bedah,
bekas lukanya bahkan hanya seperti tusukan kecil di kulit dan bisa segera
sembuh dalam beberapa hari. Hampir tidak ada potensi risiko yang serius dari
vasektomi. Biaya untuk melakukan operasi Vasektomi jauh lebih murah
dibandingkan tubektomi
Berbeda dengan Vasektomi, Tubektomi adalah prosedur yang
lebih rumit. Operasi berjalan beberapa jam dan pasien perlu menginap di rumah
sakit setelah operasi untuk perawatan dan pemantauan. Seperti pembedahan besar
lainnya, risiko potensial dari tubektomi meliputi infeksi pasca operasi dan
komplikasi dari anestesi umum. Biaya tubektomi sendiri bisa mencapai empat kali
lebih mahal daripada vasektomi.
Namun bagi mereka yang berpoligami, vasektomi memiliki
keunggulan lain. Daripada melakukan tubektomi untuk setiap istrinya, lebih baik
melakukan vasektomi untuk dirinya sendiri. Dengan keunggulan tersebut, jauh
lebih banyak pasangan yang memilih tubektomi daripada vasektomi karena
memandang bahwa kontrol kelahiran semata-mata sebagai tanggung jawab wanita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar