Minyak Goreng. |
Kerap kali saat memasak, Anda harus menggunakan minyak
goreng bekas guna menghemat bujet. Meski minyak goreng bekas pakai masih bisa
digunakan, ternyata ada batas maksimal demi pertimbangan kesehatan.
Nah, berikut ini beberapa cara pemakaian minyak goreng yang
benar sehingga hidangan yang Anda sajikan untuk keluarga tetap sehat.
Cukup empat kali
Minyak goreng bekas pakai sebaiknya digunakan tidak lebih
dari empat kali karena akan menjadi minyak jelantah (minyak rusak) yang dapat
menyebabkan gangguan kesehatan, seperti kanker, diare, dan iritasi saluran
pencernaan.
Dinginkan minyak
Usai menggoreng, sisa minyak harus didinginkan dan disaring,
fungsinya membersihkan dan mengurangi bau dari sisa makanan sebelumnya.
Kemudian, simpan di tempat yang bersih dan sejuk. Jika akan digunakan lagi,
tambahkan sedikit minyak yang masih segar supaya jumlahnya tetap mencukupi.
Pakai minyak goreng baru
Minyak goreng bisa saja digunakan berkali-kali, asalkan
dengan tahapan yang efisien. Gunakan minyak goreng baru untuk menggoreng bahan
makanan yang membutuhkan proses penggorengan dalam waktu relatif singkat dan
tidak banyak mengotori minyak goreng, juga bau yang akan ditinggalkan tidak
mengganggu bahan makanan selanjutnya yang akan digoreng.
Tunggu wajan panas
Untuk pemakaian minyak goreng, ada baiknya menunggu wadah
panas terlebih dahulu baru dituangkan minyak gorengnya. Cara ini akan menghemat
waktu dan mengurangi penyerapan minyak secara berlebihan ke dalam makanan.
Beli ukuran besar
Belilah minyak goreng dalam kapasitas yang besar, misalnya
dua liter, karena sampah plastik rumah tangga yang dihasilkan akan lebih
sedikit dibandingkan membeli beberapa bungkus dalam kapasitas kecil. Menjaga
kelestarian lingkungan bisa dimulai dari dapur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar