Mual dan Muntah Waktu Hamil. |
Sebagian besar Ibu yang sedang hamil pasti
pernah mengalami mual bahkan hingga muntah. Meskipun gejala ini sudah sangat
umum bagi Ibu hamil, tidak jarang gejala ini menjadi sumber kecemasan, sehingga
menambah tegang suasana.
Gejala ini dinamakan emesis gravidarum
atau gejala yang sering disebut sebagai morning sickness (perasaan mual dan
ingin muntah). Biasanya hanya terjadi pada trimester pertama masa kehamilan,
dan akan berkurang bahkan hilang dengan sendirinya setelah kehamilan melewati
trimester kedua dan ketiga.
Apakah gejala ini bisa diatasi? Bisa kok, seperti dikutip dari ibudanbalita.com, berikut adalah upaya yang bisa dicoba:
1. Mengkonsumsi gizi seimbang
Untuk mengurangi rasa mual, Ibu bisa
mengonsumsi makan-makanan yang tinggi karbohidrat seperti, kentang, biskuit,
roti, ubi-ubian, singkong dan sebagainya. Dan saat nafsu makan bertambah , Ibu
dapat menambahnya dengan menu sayuran yang berkuah hangat seperti sup dan sayur
bening (daun ubi, daun bayam, daun katuk, dll). Jangan lupa untuk mengonsumsi
buah-buahan segar atau jus buah, seperti mangga, pepaya, pisang, tomat, melon,
dll.
Untuk lebih mengurangi rasa mual, sebaiknya
memilih makanan yang mengandung vitamin B6. Vitamin ini memiliki sifat anti
mual. Contoh jenis makanan yang mengandung vitamin B6 adalah jamur, hati, ikan,
daging, kentang, gandum, ragi, kacang-kacangan, pepaya, pisang, sirup, tebu,
dan sebagainya.
2. Minum susu hamil
Bila Ibu masih merasakan mual, Ibu bisa
mencoba minum susu hamil karena dapat menghilangkan rasa mual dan eneg.
Sekarang sudah banyak pilihan produk susu Ibu hamil yang sekaligus dapat
mengurangi rasa mual. Biasanya kandungan vitamin B6 yang terdapat dalam susu
untuk Ibu hamil dapat membantu mengurangi rasa mual.
3. Terapi aroma
Terapi aroma, atau biasa dikenal sebagai
aromatherapy, dilakukan dengan mencium aroma yang segar dan sesuai dengan
selera Ibu, sehingga bisa membantu Ibu untuk rileks, dan ”melupakan” rasa
mual serta membuat tidur lebih nyenyak. Namun Ibu juga harus berhati-hati dalam
memilih terapi aroma yang akan dipakai karena tidak semua terapi aroma baik
untuk ibu hamil. Untuk lebih memastikan keamanannya, sebaiknya Ibu konsultasi
dulu dengan tenaga kesehatan.
4. Istirahat yang cukup dan hindari stres
Istirahat dan rileks bisa membantu ibu
mengatasi rasa mual dan muntah. Karena saat Ibu mengalami stres dan lelah, ini
hanya akan memperburuk rasa mual. Pastikan Ibu beristirahat yang cukup dan
santai, dengarkan musik, membaca buku atau majalah tentang bayi. Dan apabila
Ibu bekerja, tidak ada salahnya untuk mengambil cuti beberapa hari agar beban
pekerjaan tidak semakin meningkatkan perasaan stres.
Ibu, stres merupakan salah satu kondisi
yang bisa mengganggu kehamilan. Ibu sebaiknya selalu berpikir positif dan
berusaha untuk tetap memenuhi nutrisi yang cukup pada janin.
5. Minum jahe
Menurut sebuah penelitian di Australia,
menyatakan bahwa jahe merupakan obat tradisional untuk mengatasi rasa mual dan
aman untuk Ibu hamil dan bayi. Jika Ibu masih merasakan mual, Ibu dapat
mengonsumsi jahe dengan minum segelas rebusan jahe (250-300 mg) sekali minum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar