Orang sedang menulis. |
Dalam mengurus proses administrasi atau mengadakan transaksi
yang cukup penting kadang seseorang tidak dapat menanganinya secara langsung,
bisa karena kesibukan atau karena hal lain yang membuat ia menguasakan
urusannya kepada orang lain. Untuk itu diperlukan sebuah surat kuasa yaitu
surat yang berisi pelimpahan wewenang dari seseorang kepada orang lain atau
dari satu pejabat kepada pejabat lainnya. Pelimpahan wewenang ini dapat
mewakili pihak yang memberi wewenang secara penuh.
Surat kuasa digolongkan menjadi dua, yakni:
1. Surat kuasa formal biasanya menggunakan materai Rp.6000,-
dilengkapi dengan pemberi kuasa, penerima kuasa serta saksi-saksi untuk
memperkuat surat kuasa tersebut. Surat kuasa formal digunakan untuk hal-hal
yang bernilai tinggi misalnya surat kuasa atas tanah, surat kuasa suatu usaha
dan lain-lain.
2. Surat kuasa non-formal tidak perlu menggunakan materai,
cukup pemberi dan penerima kuasa saja.
Surat kuasa non-formal contohnya mengurus perpanjangan STNK, mengambil
uang pensiun, pengambilan barang, surat wasiat dan lain-lain.
Dalam membuat surat kuasa yang baik dan benar perlu
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Pada bagian atas surat tulislah judul yaitu Surat Kuasa.
2. Cantumkan pihak–pihak yang terlibat dalam pengalihan kuasa.
Pertama tulis biodata singkat pemberi kuasa kemudian tulis biodata singkat
penerima kuasa.
3. Tulis Perihal surat kuasa dimaksud misalnya untuk
pengambilan gaji atau pensiun, pengambilan cek, pengambilan barang dan
lain-lain.
4. Penutup surat.
5. Tanggal dan tempat pembuatan surat kuasa.
6. Tanda tangan dan nama terang pemberi kuasa dan penerima
kuasa.
7. Untuk menguatkan surat kuasa dapat dibubuhi materai
seperlunya.
Berikut beberapa contoh surat kuasa yang bisa dijadikan
referensi dalam membuat surat kuasa sesuai kebutuhan Anda.
Contoh Surat Kuasa 1
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama:
Jenis Kelamin:
Tempat Tanggal Lahir:
Alamat:
No. KTP:
Pekerjaan:
Memberikan kuasa kepada
Nama:
Alamat:
No. KTP:
Pekerjaan:
Untuk pengambilan atau pengurusan atau lain-lain:.....
Demikianlah Surat Kuasa ini saya buat untuk dipergunakan
sebagaimana semestinya.
Jombang, 25 Juni 2013
Yang Diberi Kuasa Yang Memberikan Kuasa
( ) ( )
Contoh Surat Kuasa 2
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama:
Tempat/Tgl. Lahir:
Pekerjaan:
Alamat:
Memberikan kuasa pengambilan.....,
dikarenakan saya sedang melaksanakan...... Untuk mengambil gaji
tersebut, saya akan memberikan kuasa kepada :
Nama:
Tempat/Tgl. Lahir:
Pekerjaan:
Alamat:
Demikian Surat Kuasa ini kami buat dengan sebenar-benarnya
agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jombang, 25 Juni 2013
Penerima Kuasa Pemberi Kuasa
Materai
Rp.
6.000,-
(......................) (..................................)
Demikian info mengenai Contoh Surat Kuasa Yang Baik dan
Benar semoga bermanfaat bagi Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar