Man of steel. |
Para penggemar tokoh superhero satu ini pasti sudah lama
menanti-nantikan film terbarunya. Superhero populer Superman kembali hadir di
layar lebar dengan judul yang cukup berbeda dari film-film sebelumnya.
Sutradara Zack Snyder lebih memilih judul 'Man of Steel' dari pada menggunakan
nama pahlawan yang sudah ikonik itu.
Seperti dikutip dari situs viva.co.id, Cerita Man of Steel dibuka di planet Krypton yang sudah akan
hancur. Seorang wanita bernama Lara Lor-Van (Ayelet Zurer) bersama suaminya,
Jor-El (Rusell Crowe) saling menjaga putranya yang baru saja lahir, Kal-El.
Karena planet itu tidak dapat bertahan lagi, Jor-El berencana untuk
menyelamatkan nyawa putranya dengan cara mengirimnya ke bumi agar bisa tumbuh
dan berkembang di sana.
Sementara itu, Jenderal Zod (Michael Shannon), kepala
militer planet Krypton memiliki rencana lain. Ia melakukan serangan
pemberontakan agar bisa memimpin dan memperbarui planet Krypton. Untuk membuat
planet baru, ia butuh Codex yang berisi pengetahuan, unsur-unsur gen dan DNA
yang bisa mempertahankan populasi orang-orang Krypton.
Jor-El yang pertama kali mendapatkan Codex itu segera
menyembunyikan di tempat yang paling aman. Ia juga berhasil mengirimkan anaknya
ke planet bumi. Jenderal Zod pun ditangkap dan dihukum ke zona bayangan atau
lubang hitam sebelum planet Krypton benar-benar hancur. Adegan pembuka ini bisa
dikatakan adegan penting untuk mengerti cerita berikutnya. Ditambah dengan
akting Crowe sebagai ayah yang penuh kasih sayang terhadap anaknya, sangat
menyentuh sisi kemanusiaan.
Setelah itu, cerita berpindah pada masa kini. Kal-El (Henry
Cavill) berusia 33 tahun dengan nama yang berbeda yaitu Clark Kent. Ia
melakukan perjalanan ke sana kemari demi mendapatkan jawaban dari banyak
pertanyaan yang muncul pada dirinya. Selama mencari, Clark juga mengingat
memori saat ini masih kecil,betapa ia merasa berbeda dan terasingkan. Dari
perjalannya Clark bertemu dengan Lois Lane (Amy Adams), seorang jurnalis
pemenang nobel. Di daerah Artik, Clarck menemukan jawaban dari semua yang ia
cari selama ini.
Hal itu pun disaksikan oleh Lois yang mengikuti ketika Clark
menemukan pesawat Krypton yang terbenam di dalam salju selama puluhan tahun.
Clark juga berkesempatan bertemu dengan ayah kandungnya, meski hanya berupa
hologram. Mengetahui jati dirinya juga asal usulnya, membuat Kal atau Clark
harus memilih ketika ia bertemu dengan Jendreal Zod, Apakah ia akan membangun
planet Krypton lagi ataukah memilih untuk menolong manusia?
Zack Snyder memanjakan mata dengan efek CGI yang luar biasa
detil. Pertarungan sengit antara Kal dengan Jenderal Zod bisa jadi merupakan
pertarungan yang paling seru. Banyak gedung-gedung hancur, mobil-mobil
terbakar, tanpa salah satu dari mereka mengalami lecet atau luka. Dari segi
cerita, Christoper Nolan tidak hanya menyediakan aksi, tetapi juga drama
keluarga yang cukup dalam. Ia menggabungkan cerita Superman dari komik juga
dari film sebelumnya.
Meski cukup banyak menuai pujian beberapa kritikus film,
namun akting Cavill di film ini dirasa sangat kaku dan tak banyak dialog yang
humoris. Padahal di dalam cerita komiknya juga Superman yang diperankan oleh
Christopher Reeves, digambarkan Superman yang menolong banyak orang dengan
senyuman dan kedipan mata. Bagian yang menjadikan Superman seorang pahlawan,
pelindung, 'dewa' untuk orang-orang tersebut.
Meski demikian, tetap saja film ini sangat ditunggu oleh
para penggemarnya. Perubahan kostum tanpa celana dalam merah dan ikat pinggang
pun menjadi salah satu daya tarik untuk menyaksikan film yang berdurasi 143
menit itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar