Anak muda terkena gejala stroke. |
Siapa bilang stroke hanya menyerang mereka yang berusia lanjut? Gaya hidup yang tidak sehat menempatkan orang-orang di usia muda berisiko terserang stroke.
Pada penelitian di Amerika Serikat, para peneliti menemukan tingkat stroke di antara orang dewasa muda meningkat hingga dua kali lipat di antara rentang waktu 1993 hingga 2005. Stroke pada usia muda memang lebih berisiko terjadi akibat dari perubahan gaya hidup, penggunaan teknologi dan stres pada pekerjaan. Demikian yang dilansir Health24.
Peningkatan faktor risiko seperti obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi pada usia muda menjadi salah satu penyebab utama pengembangan risiko stroke pada usia muda. “Stroke bisa datang dalam segala tingkat keparahan, gejalanya bisa berupa penglihatan kabur atau mati rasa,” tutur Dr Mitchell Elkind SV dari Columbia University di New York. Melihat bagaimana saat ini peningkatan obesitas dan diabetes di kalangan anak muda, juga gaya hidup yang tidak sehat, maka tidak mustahil mereka yang masih muda dapat mengalami stroke.