Mengkonsumsi segelas kacang atau lentil setiap hari bisa membantu orang-orang yang terkena diabetes untuk mengontrol kadar gula darah mereka dan berpeluang untuk menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.
Hasil penelitian para ilmuwan dari St. Michael's Hospital di Toronto menunjukkan bahwa dibandingkan dengan diet makanan yang terdiri dari gandum, mengkonsumsi kacang-kacang per hari bisa menurunkan kadar gula darah, tekanan darah dan kadar kolesterol.
Menurut hasil temuan yang dipublikasikan di Archives of Internal Medicine, setelah tiga bulan mengkonsumsi makanan kaya kacang, para partisipan dalam studi ini mengalami penurunan risiko terkena penyakit kardiovaskuler dari 10,7 persen menjadi 9,6 persen.
"Kacang-kacangan merupakan sumber kaya protein, dan protein cenderung menurunkan respon glukosa dalam darah dan menurunkan tekanan darah," ujar Dr. David Jenkins dari St. Michael's Hospital seperti dikutip Reuters 22 Oktober 2012.
Selain itu, sambung Dr Jenkins, kacang-kacangan juga sumber bagus untuk fiber sehingga cenderung menurunkan kadar kolesterol. Ia menambahkan, meskipun penurunannya tidak besar tetapi hasil penelitian ini mengesankan karena makanan yang terbuat dari gandum adalah makanan sehat dan orang-orang yang terlibat dalam penelitian ini mengkonsumsi obat diabetes dan tekanan darah.
"Kami berharap bahwa temuan ini bisa menjadi titik yang memungkinkan kita untuk menghentikan penggunaan obat," ujar Dr. Jenkins.
Namun ia menambahkan, "Jika kita bisa membuat seseorang yang mengkonsumsi obat sepanjang hidupnya dan tidak mengalami komplikasi diabetes, kita juga menang."
Sumber: REUTERS
Hasil penelitian para ilmuwan dari St. Michael's Hospital di Toronto menunjukkan bahwa dibandingkan dengan diet makanan yang terdiri dari gandum, mengkonsumsi kacang-kacang per hari bisa menurunkan kadar gula darah, tekanan darah dan kadar kolesterol.
Menurut hasil temuan yang dipublikasikan di Archives of Internal Medicine, setelah tiga bulan mengkonsumsi makanan kaya kacang, para partisipan dalam studi ini mengalami penurunan risiko terkena penyakit kardiovaskuler dari 10,7 persen menjadi 9,6 persen.
"Kacang-kacangan merupakan sumber kaya protein, dan protein cenderung menurunkan respon glukosa dalam darah dan menurunkan tekanan darah," ujar Dr. David Jenkins dari St. Michael's Hospital seperti dikutip Reuters 22 Oktober 2012.
Selain itu, sambung Dr Jenkins, kacang-kacangan juga sumber bagus untuk fiber sehingga cenderung menurunkan kadar kolesterol. Ia menambahkan, meskipun penurunannya tidak besar tetapi hasil penelitian ini mengesankan karena makanan yang terbuat dari gandum adalah makanan sehat dan orang-orang yang terlibat dalam penelitian ini mengkonsumsi obat diabetes dan tekanan darah.
"Kami berharap bahwa temuan ini bisa menjadi titik yang memungkinkan kita untuk menghentikan penggunaan obat," ujar Dr. Jenkins.
Namun ia menambahkan, "Jika kita bisa membuat seseorang yang mengkonsumsi obat sepanjang hidupnya dan tidak mengalami komplikasi diabetes, kita juga menang."
Sumber: REUTERS