Kesehatan payudara. |
Menurut data World Health Organization (WHO), setiap tahun terdapat tujuh juta penderita kanker payudara, dan lima juta orang meninggal karena kanker payudara. Di Indonesia sendiri, kanker payudara menduduki peringkat kedua terbanyak setelah kanker rahim.
Memahami kanker payudara akan lebih meningkatkan peluang Anda menghindari dan mengalahkannya. Anda dapat mengurangi risiko menderita kanker payudara dengan mengetahui pencegahannya. Untuk mencegah peningkatan kanker payudara, dibuatlah sebuah program bernama SADARI (Periksa Payudara Sendiri).
SADARI merupakan salah satu cara untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pada payudara. “SADARI adalah sebuah gerakan untuk menyadarkan masyarakat tentang resiko kanker payudara. Perika payudara sendiri menjadi salah satu program yang memberikan informasi tentang deteksi awal penyakit kanker payudara. Ini sangat penting karena deteksi dan diagnosis dini berperan penting dalam keberhasilan penanganan kanker payudara dan harapan jangka panjang,” tutur Titien, salah seorang perwakilan dari Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta dalam konferensi pers Reebok Pink Ribbon Fun Walk di Hard Rock CafĂ© Jakarta, Selasa, 18 September 2012.
Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan sebagai deteksi awal kanker payudara:
1. Perhatikan dengan teliti payudara Anda di muka cermin, dengan kedua tangan lurus ke bawah. Perhatikan apakah ada perubahan bentu dan ukuran pada payudara (payudara kiri dan kanan secara normal tidak persis sama.
2. Angkatlah kedua tangan keatas sampai kedua tangan berada dibelakang kepala, kemudian tekan arah depan.
3. Tekanlah kedua tangan Anda kuat-kuat pada pinggul dan gerakan kedua lengan dan siku ke depan sambil mengangkat bahu. Cara ini akan menegangkan otot dada Anda dan perubahan seperti cekungan dan benjolan akan lebih terlihat.
4. Angkat lengan kiri Anda. Rabalah payudara kiri dengan tiga ujung jari tangan kanan Anda. Lakukan gerakan memutar, atas bawah, dan gerakan dari tengah ke arah luar payudara.
5. Perhatikan daerah puting. Amati apakah keluar cairan yang tidak normal.
6. Berbaringlah dengan tangan kiri di bawah kepala. Letakkan bantal kecil di bawah bahu kanan. Kemudian lakukan gerakan seperti yang dijelaskan pada No. 4.
7. Berilah perhatian khusus pada payudara bagian atas dekat ketiak (kuadran superolateral kanan dan kiri). Daerah tersebut paling banyak ditemukan kanker.
“Jika Anda merasakan kelainan seperti terabanya benjolan, adanya penebalan kulit, perubahan ukuran dan bentuk payudara, pengerutan kulit, keluar cairan tak wajar dari puting susu, nyeri, pembengkakan lenga atas, teraba benjolan di ketiak atau di leher, maka segera lakukan pemeriksaan pada dokter Anda,” tutup Titien.
Sumber: okezone.com