Memiliki anak memang menjadi harapan setiap pasangan suami-istri. Sayangnya, segala macam upaya sudah dilakukan namun hasilnya masih nihil. Lantas, apa yang harus dilakukan agar istri cepat hamil?
Menurut dr. Cindiawaty Pudjiadi, MARS, MS, SpGK dari RS Medistra, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, sebagaimana dilansir tabloid Mom & Kiddie, kesuburan seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya makanan. Di mana nutrisi berperan dalam pembentukkan DNA -memegang peranan penting dalam pembentukkan dan perkembangan sel benih.
Menurut penelitian, pria yang mengonsumsi asam folat dan seng dapat meningkatkan jumlah sperma normal. Sementara wanita yang diberikan supermentasi asam folat, akan memiliki sel telur yang lebih baik. Sedangkan untuk melindungi DNA dan sel-sel lain dari kerusakan karena radikal bebas, dibutuhkan pula antioksidan - dari makanan seperti vitamin A,C,E, seng, selenium.
Dan alpukat serta tauge adalah jenis makanan yang mengandung asam folat dan antioksidan. Alpukat Penelitian menunjukkan, bahwa kandungan zat yang terkandung dalam alpukat sangat diperlukan bagi tubuh. Alpukat mengandung sedikit protein, lemak utamanya asam lemak tidak jenuh omega-9, omega-3, vitamin A, C, E, folat, B6, dan juga berbagai mineral, antara lain seng, copper, mangan, selenium.
Asam lemak tak jenuh dibutuhkan dalam pembentukan sel benih dan dinding sel. Sementara asam lemak tidak jenuh omega-3 merupakan lemak yang penting dalam pembentukkan sperma terutama di ekor sperma.
Sedangkan seng, memegang peranan penting dalam proses reproduksi terutama dalam pembentukkan DNA, pembentukan, pematangan dan keaktifan gerakan sperma. Serta sebagai antioksidan tentunya.
Begitu pula selenium yang berfungsi sebagai antioksidan. Meski demikian, tidak disarankan mengonsumsi banyak alpukat. Karena dalam setiap 100 gr alpukat, mengandung 160 kalori. Bila mengonsumsi dalam jumlah banyak, akan menyebabkan total asupan kalori meningkat.
Bila total asupan dalam sehari dari berbagai makanan termasuk alpukat lebih dari kebutuhan dan berjalan lama, maka akan menyebabkan seseorang menjadi kegemukan.
Wanita gemuk tentu berisiko sulit hamil. Tauge Makanan ini sering disebut sebagai makanan untuk meningkatkan kesuburan karena mengandung, sedikit protein, vitamin B6, folat, vitamin C. Memang, kandungan gizi tauge tidak sebanyak alpukat, namun kandungan kalori tauge tidak sebanyak alpukat sehingga risiko mengalami kegemukan lebih rendah.
Yang penting untuk diperhatikan, zat gizi yang terdapat pada tauge maupun alpukat hanya merupakan zat-zat gizi yang memang dibutuhkan oleh tubuh termasuk oleh organ reproduksi walaupun kadarnya tidak banyak.
Tentu saja banyak faktor yang memengaruhi seseorang dapat cepat hamil, makanan hanya bersifat sebagai penunjang untuk memenuhi zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dan organ reproduksi.
Banyak sekali makanan baik sayuran, buah-buahan juga bahan makanan sumber-sumber protein dan lemak yang mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan dalam pembentukkan sperma dan ovum tersebut.
Sebaiknya makanlah makanan secara lengkap dan seimbang sesuai dengan kebutuhan.
Menurut dr. Cindiawaty Pudjiadi, MARS, MS, SpGK dari RS Medistra, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, sebagaimana dilansir tabloid Mom & Kiddie, kesuburan seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya makanan. Di mana nutrisi berperan dalam pembentukkan DNA -memegang peranan penting dalam pembentukkan dan perkembangan sel benih.
Menurut penelitian, pria yang mengonsumsi asam folat dan seng dapat meningkatkan jumlah sperma normal. Sementara wanita yang diberikan supermentasi asam folat, akan memiliki sel telur yang lebih baik. Sedangkan untuk melindungi DNA dan sel-sel lain dari kerusakan karena radikal bebas, dibutuhkan pula antioksidan - dari makanan seperti vitamin A,C,E, seng, selenium.
Dan alpukat serta tauge adalah jenis makanan yang mengandung asam folat dan antioksidan. Alpukat Penelitian menunjukkan, bahwa kandungan zat yang terkandung dalam alpukat sangat diperlukan bagi tubuh. Alpukat mengandung sedikit protein, lemak utamanya asam lemak tidak jenuh omega-9, omega-3, vitamin A, C, E, folat, B6, dan juga berbagai mineral, antara lain seng, copper, mangan, selenium.
Asam lemak tak jenuh dibutuhkan dalam pembentukan sel benih dan dinding sel. Sementara asam lemak tidak jenuh omega-3 merupakan lemak yang penting dalam pembentukkan sperma terutama di ekor sperma.
Sedangkan seng, memegang peranan penting dalam proses reproduksi terutama dalam pembentukkan DNA, pembentukan, pematangan dan keaktifan gerakan sperma. Serta sebagai antioksidan tentunya.
Begitu pula selenium yang berfungsi sebagai antioksidan. Meski demikian, tidak disarankan mengonsumsi banyak alpukat. Karena dalam setiap 100 gr alpukat, mengandung 160 kalori. Bila mengonsumsi dalam jumlah banyak, akan menyebabkan total asupan kalori meningkat.
Bila total asupan dalam sehari dari berbagai makanan termasuk alpukat lebih dari kebutuhan dan berjalan lama, maka akan menyebabkan seseorang menjadi kegemukan.
Wanita gemuk tentu berisiko sulit hamil. Tauge Makanan ini sering disebut sebagai makanan untuk meningkatkan kesuburan karena mengandung, sedikit protein, vitamin B6, folat, vitamin C. Memang, kandungan gizi tauge tidak sebanyak alpukat, namun kandungan kalori tauge tidak sebanyak alpukat sehingga risiko mengalami kegemukan lebih rendah.
Yang penting untuk diperhatikan, zat gizi yang terdapat pada tauge maupun alpukat hanya merupakan zat-zat gizi yang memang dibutuhkan oleh tubuh termasuk oleh organ reproduksi walaupun kadarnya tidak banyak.
Tentu saja banyak faktor yang memengaruhi seseorang dapat cepat hamil, makanan hanya bersifat sebagai penunjang untuk memenuhi zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dan organ reproduksi.
Banyak sekali makanan baik sayuran, buah-buahan juga bahan makanan sumber-sumber protein dan lemak yang mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan dalam pembentukkan sperma dan ovum tersebut.
Sebaiknya makanlah makanan secara lengkap dan seimbang sesuai dengan kebutuhan.