Kamis, 29 November 2012

Apa wajar, jika seorang lelaki memiliki payudara?

Ilustrasi seorang gadis.

Memiliki payudara yang menyembul seperti remaja wanita tentu cukup memalukan bagi remaja putra. Namun ternyata setelah dilakukan penelitian, hal tersebut bukanlah sebuah kelainan, alias wajar terjadi.



Normal bagi remaja putra mengalami sedikit pertumbuhan payudara pada suatu periode di antara usia 11 dan 14 tahun. Hal ini bisa dilihat memalukan sehingga membuat sebagian remaja putra menolak melepaskan kaus di depan teman-temannya atau bersikeras berenang dengan mengenakan kaus.

Biasanya, pertumbuhan payudara ini bersifat sementara dan akan hilang dalam satu atau dua tahun setelah dimulainya pertumbuhan tersebut. Akan tetapi, ada remaja putra yang terganggu dengan pertumbuhan jaringan payudara di luar garis puting yang sepertinya tidak menunjukkan tanda-tanda akan menghilang.

Jaringan payudara ini bisa dihilangkan melalui pembedahan dan biasanya memberikan hasil yang memuaskan. Remaja putra dengan ginekomastia sering mengkhawatirkan bahwa mereka akan “berubah menjadi perempuan”. Padahal, penyebab sebenarnya dari kelebihan jaringan payudara itu adalah peningkatan hormon testosteron. Demikian tutur Dr. Mehmet C Oz, MD, dalam bukunya yang berjudul Menjadi Remaja Sehat, seperti dikutip dari okezone.com.

Ya, Ginekomastia adalah pembesaran jaringan dada pria yang disebabkan ketidakseimbangan hormon estrogen dan testosteron. Bayi yang baru lahir, anak laki-laki memasuki masa puber dan orang tua sering mengalami ginekomastia sebagai akibat dari perubahan kadar hormon. Umumnya, ginekomastia bukan masalah serius, tetapi bisa jadi sulit untuk mengatasi. Laki-laki dan remaja putra dengan ginekomastia kadang-kadang mengalami nyeri di dada mereka dan mungkin merasa malu.

Hormon testosteron dan estrogen mengontrol perkembangan dan memelihara karakteristik seksual dan kelamin pada pria dan wanita. Testosteron mengontrol karakteristik organ pria seperti otot dan bulu (rambut halus) pada tubuh. Sementara estrogen mengontrol karakteristik organ wanita seperti pertumbuhan payudara.

Perlu diketahui bahwa hormon estrogen juga diproduksi dalam tubuh pria, hanya saja normalnya dalam jumlah yang kecil. Hormon ini akan membantu kepadatan tulang, produksi sperma dan membentuk mood (emosi). Tetapi bila kadar estrogen terlalu tinggi atau di luar batas keseimbangan (dengan testosteron) maka akan menyebabkan ginekomastia.

Penyebab lainnya antara lain penggunaan ganja atau steroid (bukan jenis yang digunakan oleh penderita asma; yang kita bicarakan di sini adalah jenis yang digunakan oleh olahragawan agar tampak kekar).

Kegemukan juga menyebabkan pembesaran payudara. Namun dalam kasus ini, pembesaran disebabkan oleh jaringan lemak, bukan jaringan payudara. Bedah kosmetik hanya akan menghilangkan jaringan payudara, sementara lemak akan tetap berada di sana.