Kamis, 01 November 2012

Bagaimana Caranya Agar Pertumbuhan Anak Optimal?


Mengawal tumbuh-kembang anak gampang-gampang susah. Menurut Laura Jana, seorang dokter anak di Omaha dan penulis buku Food Fights, hal ini disebabkan seluruh bagian tubuhnya, dari tulang hingga otak, tengah terus berkembang. "Anak-anak harus diperlakukan sebagai entitas mereka sendiri dengan kebutuhan unik," katanya.

Berikut adalah beberapa hal yang mungkin kita tak tahu tentang kebutuhan tubuh buah hati kita:

Anak Lebih gampang dehidrasi

Ada beberapa alasan untuk ini: Air membentuk proporsi yang lebih besar dari tubuh anak, dan anak-anak memiliki metabolisme lebih cepat, yang berarti sistem mereka membutuhkan lebih banyak air. Delapan gelas sehari untuk rata-rata dewasa mungkin sering Anda dengar, tetapi untuk anak-anak ada angka ajaib. Jumlah air tergantung pada berat badan anak dan tingkat aktivitasnya, sehingga tidak ada jumlah pasti kuantitas yang dibutuhkan, kata Jana. Minimal, anak-anak yang lebih kecil harus minum sekitar empat gelas air setiap hari, dan anak-anak yang lebih tua, sekitar delapan gelas, kata Jennifer Shu, seorang dokter anak di Atlanta. Namun, untuk anak yang aktif, jumlahnya lebih banyak lagi.

Saran: Anak-anak kecil tidak mungkin meminta minum sampai mereka sangat haus, yang berarti mereka sudah mulai dehidrasi. Pastikan untuk menawarkan air sepanjang hari, terutama jika mereka aktif. Untuk memastikan anak dehidrasi atau tidak, perhatikan air seninya. "Ketika anak-anak buang air kecil setiap beberapa jam dan memiliki urine berwarna kuning pucat atau terang, kemungkinan mereka mengalami dehidrasi," kata Shu. Tanda-tanda lain adalah pusing, mual, dan kelemahan.

Membutuhkan aktivitas fisik lebih

Anak-anak dan remaja mendapatkan setidaknya 60 menit kegiatan fisik sesuai dengan usianya setiap hari. Menurut sejumlah penelitian, olahraga dapat menguatkan tulang anak-anak dalam masa pertumbuhan. Paling efektif adalah kegiatan seperti berlarian, menari, dan bergelantungan.

Sebuah studi tahun lalu yang dipimpin oleh seorang dokter dari Universitas Cambridge, di Inggris, menemukan bahwa untuk setiap jam tambahan dalam seminggu dalam kegiatan outdoor, risiko rabun jauh menurun sekitar 2 persen. Para peneliti tidak yakin mengapa, tetapi karena ketika anak-anak berada di luar, mereka mungkin lebih cenderung untuk fokus pada obyek yang jauh (dan kurang cenderung untuk fokus pada hal-hal dari dekat, seperti layar komputer), dan mendapatkan lebih banyak eksposur terhadap cahaya ultraviolet alami.

Saran: perhatikan faktor kelelahan, sulit tidur, dan kurangnya motivasi. Brenner menyarankan melawannya dengan memfokuskan secara eksklusif pada satu kegiatan, yang dapat menyebabkan cedera berlebihan, terutama untuk anak-anak yang mendekati pubertas.

Perhatikan kebutuhan lemak dan kalsium

Anak-anak dan orang dewasa membutuhkan banyak buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, dan protein. Tapi, anak-anak yang sangat muda perlu sedikit lebih banyak lemak karena mereka membakar lemak tubuh lebih banyak daripada orang dewasa. Menurut National Academy of Sciences, lemak harus 30 sampai 40 persen dari kebutuhan kalori harian untuk anak usia 1 sampai 3 tahun. Untuk anak-anak usia 4 sampai 18 tahun, kebutuhannya 25 sampai 35 persen. Lemak sangat penting untuk perkembangan otak dan saraf, dan merupakan komponen utama dari membran sel otak dan lapisan pelindung di sekitar saraf yang membantu mengirim sinyal dari otak ke seluruh tubuh.

Anak-anak juga memerlukan lebih banyak kalsium, karena masa kanak-kanak adalah masa pertumbuhan tulang yang pesat. Menurut American Academy of Pediatrics, tulang menyerap kalsium paling banyak saat usia remaja. Anak-anak usia 9 sampai 18 tahun memiliki kebutuhan sekitar 1.300 miligram kalsium per hari, dibandingkan dengan 1.000 mg untuk orang dewasa.

Saran: "Cara terbaik untuk memberikan anak-anak semua nutrisi yang mereka butuhkan adalah dengan memperkenalkan mereka pada berbagai makanan," kata Teresia O'Connor, asisten profesor pediatri di Baylor College of Medicine, di Houston. Pada usia 2 tahun, anak-anak harus makan hal yang sama dengan yang dimakan seluruh anggota keluarga. Catatan lain, asupan lemak anak-anak harus berasal dari makanan yang sehat, seperti alpukat, minyak zaitun, dan kacang-kacangan, bukan permen. Sementara anak-anak tidak membutuhkan suplemen kalsium. Cukup memberi mereka banyak sayuran hijau dan susu.

Lebih peka terhadap racun

Paparan zat kimia rumah tangga dan polutan (cat asap, pembersih, dan insektisida) tidak baik bagi siapa pun, terutama anak-anak. Paru-paru seorang anak masih berkembang, sehingga iritasi yang disebabkan oleh racun dapat mengakibatkan obstruksi pada saluran napasnya, yang mengarah pada alergi dan asma.

Saran: simpanlah sebisa mungkin di luar rumah. Pilihlah pembersih tanpa bahan yang keras, seperti amonia dan pemutih. Buka jendela untuk ventilasi sesering mungkin. Pilih cat dengan tingkat rendah senyawa organik volatil (VOC, aroma berbahaya yang dilepaskan oleh cat, sealant, dan perekat), dan hanya membeli sejumlah yang dibutuhkan, karena gas dapat bocor dari kaleng tertutup. Jauhkan semua bahan kimia dari jangkauan anak-anak.

Sumber: FOX NEWS