Rabu, 26 Februari 2014

Kurang Sayur, Waspada Penyakit Kronis Menghadang

Kata siapa kurang mengonsumsi buah dan sayuran tidak berdampak besar bagi tubuh? Realitanya, kurang sayur dan buah bisa memicu beragam penyakit seperti jantung, stroke dan kanker.

Buah dan sayuran memang memiliki kandungan yagn sangat komplit. Karenanya, asupan tersebut baik untuk dikonsumsi setiap hari. Sayangnya, banyak orang berasumsi bahwa kedua asupan itu hanyalah pelengkap makanan. Padahal, bila Anda mengalami kekurangan gizi bisa membuat seorang terkena penyakit degeneratif yaitu, penyakit jantung, stroke dan kanker.


"Berdasarkan data World Health Organization dan Food Agriculture Organization (FAO), kekurangan asupan buah dan sayur dapat menyebabkan risiko kematian akibat kanker saluran cerna yaitu sebesar 14 persen, risiko kematian akibat penyakit jantung koroner sebesar sebelas persen, dan kematian akibat stroke sebesar sembilan persen. Tentu ini lumayan berdampak pada tubuh Anda," tutur Dr.dr. Fiastuti Witjaksono, MSc. MS. Sp.GK, dokter spesialis gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dalam acara yang bertemakan Zespri Kampanye "Feel the Difference"-- Suatu Kampanye Edukatif untuk Konsumsi Buah Teratur, di ECO Park, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Selasa, 30 April 2013.

dr Fiastuti-begitu menjelaskan bahwa risiko itu bisa terus meningkat bila diiring pola hidup tidak sehat.

"Mengenai akibat kekurangan sayur dan buah, hal itu lumayan memicu penyakit kronis. Tapi, hal itu akan terus meningkat bila kualitas hidup seorang menurun seperti  merokok, minuman alkohol, ataupun pergi dugem dan hal negatif lainnya. Oleh karena itu, konsumsilah minimal dua porsi buah dan tiga porsi sayur setiap hari agar terhindar risiko itu. Buah apa saja dan sayuran jenis apa saja, semua bisa sesuai selera Anda," terangnya.

Tidak ada komentar: