Rabu, 23 Januari 2013

16 Gejala Anda Positif HIV atau AIDS


HIV atau AIDS masih merupakan penyakit yang paling sangat ditakuti oleh manusia saat ini, karena sampai sekarang belum ditemukan solusi pengobatan untuk mengatasinya.
Berikut penjelasan proses lengkapnya, dari mulai masuk ke dalam tubuh, hingga menjangkiti Si Pasien.

Dalam satu-dua bulan setelah HIV masuk ke dalam tubuh, 40-90 persen penderitanya mengalami sejumlah gejala umum yang disebut ARS (Acute Retroviral Syndrome). Namun terkadang, kata pakar kesehatan Michael Horberg, gejala itu tak tampak selama beberapa tahun, bahkan sepuluh tahun, setelah terinfeksi HIV.
Berikut adalah enam belas gejala yang menunjukkan Anda mungkin telah terserang HIV, sebagaimana dilansr dari situs health.com.

1.Demam
Salah satu gejala paling umum dari ARS adalah demam ringan, hingga 102 derajat Fahrenheit. Demam itu biasanya disertai kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan sakit tenggorokan. Pada titik ini, virus bergerak masuk ke aliran darah dan mulai mereplikasi dalam jumlah besar.

2.Kelelahan
Gejala lain ARS adalah Anda mulai merasa lelah akut dan lesu. Ini karena kekebalan tubuh Anda sudah mulai dikacaukan oleh HIV. Seorang penderita HIV bahkan bisa kehabisan nafas hanya karena berjalan.

3.Nyeri otot dan sendi
ARS kadang disalahartikan sebagai gejala flu, sifilis, atau hepatitis. Tak heran, karena gejalanya memang mirip, yakni nyeri pada persendia, otot, dan kelenjar getah bening yang kebanyakan berada di pangkal paha, ketik, dan leher.

4.Sakit tenggorokan dan sakit kepala
Sakit pada tenggorokan dan kepala disebut Horberg bisa jadi bagian dari gejala anda terserang HIV. Namun untuk membuktikan gejala ini sebagai tanda Anda terkena HIV, biasanya perlu dites laboratorium terlebih dulu.

5.Ruam pada kulit
Gejala ini bisa datang pada awal seseorang terinfeksi HIV. Namun pada beberapa kasus, tanda ini malah muncul belakangan. Ruam pada kulit muncul jika penderita yang tidak memiliki riwayat alergi. Bentuknya bisa berupa bisul, dan tanda gatal warna merah muda pada beberapa bagian tubuh.

6.Mual, muntah, dan diare
Sebanyak 30-60 persen penderita HIV mengalami gejala ini. Pengidap HIV biasanya mengalami diare terus-menerus, namun tidak demikian pada penderita yang kekebalan tubuhnya kuat sejak semula.

7.Berat badan menurun
Jika Anda mulai kehilangan berat badan, itu adalah tanda sistem kekebalan tubuh Anda sudah terserang. Menurut pakar kesehatan, dr.Malvestutto, gejala umum penderita HIV adalah berat badan yang menurun signifikan meski sudah banyak makan.

8.Batuk kering
Jika batuk kering berlangsung selama satu tahun lebih dan makin parah, sedangkan obat batuk tidak bisa menyembuhkannya, patut diwaspadai Anda sudah terserang HIV.

9.Pneumonia
Batuk dan berat badan yang menurun adalah petanda infeksi serius yang tak akan menyerang jika kekebalan tubuh Anda dalam kondisi baik. Namun memang, menurut Malvestutto, efek infeksi pada setiap orang berbeda-beda.

10.Berkeringat saat malam
Separuh dari penderita HIV mengaku berkeringat saat malam hari. Gejala ini umumnya muncul pada tahap awal infeksi. Keringat berlebihan pada malam hari didapat penderita, meski tidak melakukan olah raga.

11.Perubahan pada kuku
Tanda anda terserang HIV adalah adanya perubahan pada kuku anda. Kuku biasanya mengalami penebalan dan melengkung. Bahkan pada beberapa penderita, kuku mereka berubah warna menjadi kehitaman, dengan garis coklat vertikal maupun horizontal di permukaannya.

12.Infeksi pada mulut
Malvestutto mengatakan, HIV bisa ditandai dengan infeksi pada sekitar mulut yang disebabkan oleh jamur. Infeksi itu membuat penderitanya susah menelan saat makan.

13.Susah konsentrasi
Masalah kognitif bisa jadi tanda Anda telah terjangkit HIV. Gejala ini biasanya muncul belakangan. Selain susah konsentrasi, penderita HIV biasanya jadi mudah marah dan tersinggung, ceroboh, susah berkoordinasi, dan mengalami kesulitan melakukan aktivitas yang berhubungan dengan syaraf motorik seperti menulis.

14.Herpes
Herpes di mulut dan bagian genital bisa jadi tanda ARS dan stadium akgir infeksi HIV.

15.Kesemutan
HIV stadium akhir juga membuat penderitanya mengalami kesemutan dan mati rasa pada tangan dan kaki. Hal ini terjadi karena syaraf sudah benar-benar rusak.

16.Menstruasi tidak teratur
Pada perempuan penderita HIV, siklus menstruasi biasanya menjadi tidak teratur. Hal ini adalah ekses dari penurunan berat badan.


Terus Support "Save Our Earth and Life", dengan download, baca, terapkan, dan sebarkan artikel berikut ini:
e-book Global Warming (Absolutely FREE, secure & tested).