Pada dasarnya, deodoran berfungsi mengurangi bau pada badan kita. Namun ternyata faktanya, terlalu sering memakai deodoran dapat membahayakan kesehatan kita. Kok
bisa ya?
Para peneliti mengungkapkan, deodoran
mengandung bahan kimia seperti paraben, antibakteri, petrokimia, aluminium, dan
pasak. Bahan-bahan ini dinilai dapat membahayakan kesehatan. Studi tahun 2009
yang dilakukan oleh Breast Cancer Research mencatat, kista payudara timbul dari
penggunaan deodoran dalam jangka waktu lama. Bahan-bahan deodoran menyerap ke
dalam kulit dan memicu timbulnya kista di payudara.
Penemuan di Inggris juga menunjukkan bahwa
aluminium klorida atau chlorhydrate aluminium dapat mengganggu aktivitas
reseptor estrogen pada sel kanker payudara manusia. Kandungan pasak juga
menyebabkan penurunan polimer yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker,
cacat lahir, dan toksisitas organ.
Selain itu, bahan paraben yang terdapat di
dalam deodoran dapat merusak kesuburan dan reproduksi pada wanita. Kandungan
paraben ini sering terdapat di dalam produk kosmetik dan kesehatan. Banyak para
peneliti yang mengatakan bahwa daya serap paraben yang cepat masuk dalam kulit,
sistem pencernaan dan darah memicu timbulnya kanker payudara.
Menurut Environmental Health Perspectives,
hampir semua wanita dewasa di Amerika Serikat terdapat kandungan paraben di
dalam urin mereka. Untuk menghindari terserangnya berbagai penyakit dari
deodoran, Anda bisa membuat deodoran alami buatan sendiri. Bahan yang bisa
digunakan untuk membuat deodoran alami adalah baking soda, kembang cendana, dan
minyak zaitun. Ketiga bahan ini dinilai memiliki manfaat yang baik untuk
kesehatan ketiak Anda, sebagaimana dilansir Emaxhealth.
Terus Support "Save Our Earth and Life", dengan download, baca, terapkan, dan sebarkan artikel berikut ini:
e-book Global Warming (Absolutely FREE, secure & tested).
Terus Support "Save Our Earth and Life", dengan download, baca, terapkan, dan sebarkan artikel berikut ini:
e-book Global Warming (Absolutely FREE, secure & tested).