Minggu, 26 Mei 2013

Ternyata Bayi Caesar Lebih Berisiko Alergi Lho..

Bayi Alergi.

Ternyata bayi yang terlahir melalui operasi caesar lima kali lebih mungkin berisiko alergi dibandingkan mereka yang lahir secara alami. Alergi yang diamati dalam penelitian adalah alergi dengan pemicu umum, seperti tungau debu dan hewan peliharaan.

Para ilmuwan percaya bahwa bayi yang lahir melalui persalinan normal lebih tahan karena dalam proses persalinan mereka "berkenalan" lebih dulu dengan bakteri yang berada di jalan lahir ibunya. Penemuan ini memberikan dukungan terhadap 'hipotesis kebersihan', yang menghubungkan anak alergi terhadap kondisi "terlalu bersih" di awal kehidupannya.


Peneliti utama, dr Christine Cole Johnson, dari Henry Ford Hospital di Detroit, Amerika Serikat, dikutip dari mail online mengatakan, hasil penelitian ini merupakan kemajuan lebih lanjut dari hipotesis kebersihan pada masa awal kanak-kanak. Paparan awal mikro-organisme dianggap mempengaruhi perkembangan sistem kekebalan tubuh dan timbulnya alergi. "Kami percaya eksposur bayi terhadap bakteri di jalan lahir adalah pengaruh terbesar pada sistem kekebalan tubuh mereka," katanya.

Tim Johnson mempelajari 1.258 bayi baru lahir dan menilai mereka ketika berumur 1 bulan, 6 bulan, 1 tahun, dan 2 tahun. Hasilnya, pada usia 2 tahun, bayi yang lahir melalui operasi caesar lebih mungkin memiliki alergi atas pemicu yang ada di rumah, seperti tungau debu atau bulu anjing dan kucing.

Tali pusar dan sampel tinja dari setiap bayi dianalisis, bersama sampel darah dari kedua orang tuanya, ASI, dan debu rumah. Informasi juga dikumpulkan tentang riwayat alergi atau asma keluarga, hewan peliharaan, paparan asap tembakau, penyakit bayi, penggunaan obat, dan aspek kehamilan.

Hasil penelitian ini dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Academy of Allergy, Asthma, and Immunology di San Antonio, Texas.

Terus Support "Save Our Earth and Life", dengan download, baca, terapkan, dan sebarkan artikel berikut ini:

e-book Global Warming (Absolutely FREE, secure & tested).

Tidak ada komentar: