Selasa, 08 Oktober 2013

Ternyata Terlalu Banyak Tidur Turunkan Kemampuan Otak Alias Pikun

Orang sedang tertidur lelap.

Tidak ada yang lebih menyenangkan selain menambah jam tidur di akhir pekan, setelah menghadapi rutinitas padat selama hampir seminggu. Namun awas, hal ini berisiko menurunkan kemampuan otak untuk mengingat bahkan kehilangan ingatan.

Hal ini dibuktikan melalui tiga tahun studi oleh para peneliti. Mereka melakukan penelitiannya pada 2700 relawan berusia 16 dan 17 tahun.

Para relawan tersebut sebelumnya dites dengan mini-mental state examination (MMSE) untuk mengetahui pola perubahan pada fungsi otak. Selama tiga tahun penuh, relawan diperhatikan secara detail pola tidurnya. Tercatat 49 persen relawan memiliki jam tidur normal (6- 8 jam), 40 persennya tidur lama (9-10 jam), dan sisanya tidur kurang (sekitar 5 jam).

Pada akhir penelitian, para relawan dites kembali dengan MMSE. Didapati ketiga kelompok tersebut mengalami penurunan nilai dibandingkan dengan hasil tes tiga tahun lalu.

Namun, perbedaan ditemukan oleh peneliti University Hospital di Madrid dan Columbia University di New York ini. Kelompok yang tidur lebih lama mengalami penurunan nilai dua kali lipat dibanding kelompok yang tidur dengan normal.

Pada Daily Mail, Dr Doug Brown dari Alzheimer's Society menyatakan: "Penelitian ini membuktikan bahwa lamanya waktu Anda tidur bisa berdampak pada kesehatan kognitif."

Tidak ada komentar: