Kanker prostat merupakan penyakit yang jarang ditemukan pada pria berusia
kurang dari 40 tahun. Meski demikian, kanker prostat adalah penyebab kematian
akibat kanker nomor tiga pada pria dan penyebab penyebab utama kematian akibat
kanker pada pria di atas 74 tahun.
Pria yang
berisiko menderita kanker prostat tertinggi adalah mereka yang terpapar
bahan-bahan kimia seperti kadmium serta mereka yang memiliki gaya hidup merokok
juga banyak mengonsumsi makanan berlemak. Kanker prostat umumnya dapat
diklasifikasikan berdasarkan derajat keganasan (grade) dan stadium (stage).
"Derajat
keganasan menggambarkan sejauh mana sel-sel tumor telah menggerogoti sel-sel
normal dari kelenjar prostat sedangkan stadium menggambarkan luas kanker
prostat apakah sudah menyebar atau belum," ucap pakar onkologi medik
senior dari Universitas Indonesia, Aru Wisaksono Sudoyo, saat ditemui di Hotel
Gran Melia, Jakarta.
Walau
penyakit ini jarang ditemukan pada pria yang berusia kurang dari 40 tahun,
tentu saja sebaiknya dilakukan berbagai upaya untuk mencegah kanker prostat
sejak dini. Menurut dr. Aru, terdapat beberapa cara alami yang mampu membantu
para pria terhindar dari kanker prostat:
-
Mengonsumsi kedelai atau produk kedelai seperti tempe, tahu, susu kedelai dan
sebagainya.
- Rutin
mengonsumsi teh hijau.
- Tingkatkan
asupan zat lycopene, yakni zat yang terkandung di dalam tomat. Namun, pastikan
tomat yang Anda konsumsi sudah dalam keadaan setengah matang atau matang. Hal
tersebut karena tomat yang masih mentah, lycopene di dalamnya belum aktif.
- Perbanyak
asupan antioksidan yang banyak terkandung di dalam buah-buahan serta
sayur-sayuran segar.
- Hindari
makanan dan minuman yang banyak mengandung zat pengawet dan zat pewarna.
- Sempatkan
berdiam diri di bawah paparan sinar matahari minimal 20 menit sehari karena
sinar matahari dapat merangsang vitamin D tubuh yang mampu melawan hal-hal
negatif seperti kanker.
Sementara
itu spesialis bedah urologi, Rainy Umbas, menganjurkan para pria untuk tidak
menunggu adanya gejala kanker prostat. Ia juga menyarankan pemeriksaan dini.
"Pria
dengan riwayat keturunan kanker prostat dianjurkan menjalani pemeriksaan
deteksi dini sejak usia 40 tahun melalui pemeriksaan colok dubur atau Digital
Rectal Examination (DRE)," kata Rainy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar