Jumat, 02 Agustus 2013

Kurang Tidur Dapat Mempengaruhi Kemampuan Otak Anak

Anak sedang tertidur.

Kurangnya waktu tidur pada anak bisa memengaruhi kemampuan otak mereka dalam hal mengingat dan memelajari informasi di awal pertumbuhannya.

Hal ini seperti dikatakan para ilmuwan di University College London yang menunjukkan bahwa kurangnya rutinitas tidur dapat memengaruhi otak “plastisitas” atau kemampuan untuk menyimpan dan memelajari informasi baru.


Lebih lanjut, penelitian yang juga dipubliksikan dalam The Journal of Epidemiology and Community Health melaporkan tidur adalah sesuatu yang kita perlukan pada hari sebelum kita kembali mulai belajar.

“Perkembangan anak sejak dini memiliki pengaruh besar pada kesehatan dan kesejahteraan di awal kehidupannya. Oleh karena itu, apabila waktu tidur terganggu atau kurang, terutama jika terjadi pada saat-saat masa pertumbuhan. Hal tersebut memiliki dampak penting terhadap kesehatan sepanjang hidup,”kata peneliti yang dilansir Madeformums.

Selain itu, penelitian ini juga menemukan, pola tidur yang tidak teratur lebih memengaruhi perempuan daripada laki-laki. Tetapi, kedua-duanya memerlihatkan hasil buruk dalam tugas-tugas sekolah dibandingkan anak-anak yang memiliki waktu tidur yang tetap dan teratur.

Sementara, profesor of lifecourse studies, Amanda Sacker mengatakan, jika seseorang anak memiliki waktu tidur yang tidak teratur pada usia muda, mereka tidak mensintesis semua informasi di sekitar mereka pada usia tersebut.


“Dan mereka mempunyai pekerjaan yang sulit untuk dilakukan ketika mereka beranjak dewasa nanti,” tuturnya.

Tidak ada komentar: