Jantung adalah organ vital dan merupakan
pertahanan terakhir untuk hidup selain otak. Denyut yang ada di jantung ini
tidak bisa dikendalikan oleh manusia. Akan tetapi Kita hanya bisa untuk merawat jantung tersebut agar berdetak secara normal. Berapa sebenarnya jumlah rata-rata denyut
jantung yang normal?
Denyut jantung biasanya mengacu pada jumlah
waktu yang dibutuhkan oleh detak jantung per satuan waktu, secara umum
direpresentasikan sebagai bpm (beats per minute).
Denyut jantung yang optimal untuk setiap
individu berbeda-beda tergantung pada kapan waktu mengukur detak jantung
tersebut (saat istirahat atau setelah berolahraga). Variasi dalam detak jantung
sesuai dengan jumlah oksigen yang diperlukan oleh tubuh saat itu.
Detak jantung atau juga dikenal dengan
denyut nadi adalah tanda penting dalam bidang medis yang bermanfaat untuk
mengevaluasi dengan cepat kesehatan atau mengetahui kebugaran seseorang secara
umum.
"Pada orang dewasa yang sehat, saat
sedang istirahat maka denyut jantung yang normal adalah sekitar 60-100 denyut
per menit (bpm). Jika didapatkan denyut jantung yang lebih rendah saat sedang
istirahat, pada umumnya menunjukkan fungsi jantung yang lebih efisien dan lebih
baik kebugaran kardiovaskularnya," ujar Edward R. Laskowski, M.D, seorang
physical medicine and rehabilitation specialist, seperti dikutip dari Mayo
Clinic, Senin (29/3/2010)
Laskowski menambahkan ada banyak faktor
yang dapat mempengaruhi jumlah denyut jantung seseorang, yaitu aktivitas fisik
atau tingkat kebugaran seseorang, suhu udara disekitar, posisi tubuh (berbaring
atau berdiri), tingkat emosi, ukuran tubuh serta obat yang sedang dikonsumsi.
Setiap orang bisa mengukur denyut
jantungnya sendiri tanpa perlu menggunakan stetoskop. Untuk mengukur denyut
jantung di rumah bisa dengan cara memeriksa denyut nadi. Tempatkan jari
telunjuk dan jari tengah pada pergelangan tangan atau tiga jari pada sisi
leher. Saat merasakan denyut nadi, lihatlah jam untuk mneghitung jumlah denyut
selama 15 detik. Hasil yang didapatkan di kalikan empat, maka didapatkan jumlah
denyut jantung Anda per menit.
"Meskipun jumlah denyut bervariasi,
tapi denyut yang terlalu tinggi atau rendah dapat menunjukkan adanya masalah
yang mendasar. Konsultasikan ke dokter jika denyut Anda secara konsisten di
atas 100 bpm (tachycardia) atau di bawah 60 bpm (Bradycardia), terutama jika
disertai gejala lain seperti pusing, sesak napas atau sering pingsan,"
ungkapnya.
Denyut jantung seseorang juga dipengaruhi
oleh usia dan aktivitasnya. Olahraga atau aktivitas fisik dapat meningkatkan
jumlah denyut jantung, namun jika jumlahnya terlalu berlebihan atau di luar
batas sehat dapat menimbulkan bahaya.
Untuk mendapatkan nilai denyut jantung
maksimal dilakukan dengan cara mengurangi angka 220 dengan usia. Misal usianya
40 tahun, maka jumlah maksimalnya adalah 180 bpm.
Dengan melakukan tes sederhana tersebut,
seseorang bisa mengetahui apakah denyut jantunya normal atau tidak. Hal ini
juga berguna sebagai diagnosis awal ada atau tidaknya gangguan kardiovaskuler.
Terus Support "Save Our Earth and Life", dengan download, baca, terapkan, dan sebarkan artikel berikut ini:
e-book Global Warming (Absolutely FREE, secure & tested).
Terus Support "Save Our Earth and Life", dengan download, baca, terapkan, dan sebarkan artikel berikut ini:
e-book Global Warming (Absolutely FREE, secure & tested).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar