Sperma dan Sel Telur. |
Sebagai pemuas rasa, burger, steak, kentang
goreng, dan makanan berlemak lainnya memang godaan yang sulit dielak. Kabar
mengenai efek makanan berlemak yang dapat meningkatkan risiko jantung pun
sering kali diabaikan.
Namun, untuk alasan yang satu ini, Anda
mungkin akan berpikir ulang saat ingin mengonsumsinya. Pada pria, ternyata makanan
berlemak dapat menurunkan jumlah sperma.
Dilansir Daily Mail, sebuah penelitian di
Jerman menemukan jika pria yang sering mengonsumsi lemak jenuh memiliki jumlah
dan kualitas sperma terendah dibanding dengan mereka yang tidak atau jarang
mengonsumsinya.
Tim penelitian dari Rigshospitalet di
Kopenhagen ini telah melakukan surveinya pada 701 pria Denmark mengenai pola
makan mereka selama tiga bulan, dan contoh spermanya.
Di negara-negara Barat lainnya juga terjadi
hal yang sama. Diperkirakan dari 30 persen jumlah laki-laki, hanya dua persen
yang benar-benar memiliki sperma sehat.
Penulis studi Tina Jensen mengatakan bahwa
penelitian ini menunjukkan bahwa asupan lemak jenuh berkaitan dengan sperma dan
juga masalah kesehatan lainnya seperti peningkatan jumlah kolesterol serta
risiko jantung.
Lemak jenuh itu sering ditemukan dalam
mentega, daging olahan, junk food, dan minuman terhidrogenasi. Sebaliknya,
jenis makanan dari biji-bijian seperti gandum, oat, dan buah-buahan disebut
sebagai makanan peningkat konsentrasi, kecepatan, dan kelincahan sperma.
Terus Support "Save Our Earth and Life", dengan download, baca, terapkan, dan sebarkan artikel berikut ini:
e-book Global Warming (Absolutely FREE, secure & tested).
Terus Support "Save Our Earth and Life", dengan download, baca, terapkan, dan sebarkan artikel berikut ini:
e-book Global Warming (Absolutely FREE, secure & tested).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar