Tentang Kesehatan. |
Kanker saat ini masih menjadi momok
menakutkan. Kasusnya pun terus meningkat seiring dengan perubahan gaya hidup di
masyarakat. Penyakit yang belum diketahui secara pasti penyebabnya ini
seringkali terdeteksi dalam tahap lanjut. Padahal, harapan kesembuhan pasien
menjadi tipis apabila penyakit ini diketahui sudah dalam stadium akhir.
Kini, harapan bagi kesembuhan pasien kanker
semakin besar dengan pesatnya perkembangan teknologi di bidang kedokteran.
Salah satu teknik pengobatan yang menjanjikan adalah cryosurgery. Ini merupakan salah satu teknik yang
terbilang baru di Indonesia, namun diklaim efektif dalam mengatasi kanker
meskipun sudah berada dalam stadium akhir.
Seperti diutarakan dokter spesialis bedah
thoraks kardiovaskuler Mukhlis Hanafiah, cryosurgery merupakan tindakan minimal
invasif dengan pembiusan ringan. Pembedahan dilakukan dengan menggunakan jarum
yang dibantu alat computerised tomography (CT) scan yang ditusukkan ke sasaran
yaitu sel-sel kanker dan dihubungkan ke mesin khusus (cryo).
"Cryosurgery bahkan efektif untuk
mengobati kanker yang sudah berada pada stadium tiga, bahkan empat," ujar Mukhlis saat dihubungi Kompas.com Selasa
(19/2/2013).
Metode ini menurut Mukhlis dapat menjadi alternatif bagi penanganan
kanker walaupun sudah mencapai stadium lanjut, karena penerapannya yang
langsung mematikan sel kanker. Pada prinsipnya, teknik cryosurgery atau bisa
juga disebut cryoablasi adalah penggunaan suhu ekstrim rendah, yaitu hingga
mencapai minus 120 derajat Celsius untuk mematikan sel-sel kanker. Mekanismenya
dilakukan dengan membekukan dan mencairkan sel kanker.
"Kelebihan teknik ini cukup banyak,
yaitu dapat meminimalisasi pembedahan dan prosedurnya pun cepat sehingga
memperpendek waktu pasien menginap di rumah sakit," tutur dokter spesialis
dari Rumah Sakit Mitra Kemayoran Jakarta ini.
Prosedur untuk melakukan cryosurgery adalah
sekitar 30 menit, dengan waktu pembekuan sel kanker yaitu 10 hingga 15 menit.
Mukhlis menekankan keefektifan metode ini
mengingat komplikasinya yang sangat minimal. Bagi mereka yang berisiko tinggi
menjalani pembedahan, berusia terlalu tua, hingga takut akan operasi dapat
memilih teknik ini sebagai alternatif pengobatan kanker yang sudah populer
misalnya kemoterapi konvensional, pembedahan, serta radioterapi.
"Khususnya untuk penyakit paru,
biasanya baru terdeteksi ketika sudah berada dalam stadium akhir, sehingga
harapan hidupnya biasanya hanya 15-20 persen. Dengan cryosurgery, harapan hidup
ini dapat ditingkatkan," ujar dokter yang mendapatkan gelar spesialisnya
di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.
Selain mengatasi kasus kanker paru,
cryosurgery dapat digunakan untuk penanganan berbagai jenis kanker lainnya,
seperti kanker hati, lidah, payudara, prostat, rahim, pankreas, thyroid, otot,
kulit, dan kanker lainnya.
Mukhlis bilang, teknik cryosurgery
sebenarnya sudah banyak dilakukan di negara-negara Barat, namun di Indonesia
teknik ini masih terus dikembangkan terutama sekitar 1 sampai 2 tahun terakhir.
Kendati demikian, teknik ini sudah diakui oleh Kementerian Kesehatan dan dapat
menjadi harapan baru pengobatan kanker.
Terus Support "Save Our Earth and Life", dengan download, baca, terapkan, dan sebarkan artikel berikut ini:
e-book Global Warming (Absolutely FREE, secure & tested).
Terus Support "Save Our Earth and Life", dengan download, baca, terapkan, dan sebarkan artikel berikut ini:
e-book Global Warming (Absolutely FREE, secure & tested).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar