Kata siapa kurang mengonsumsi buah dan sayuran tidak
berdampak besar bagi tubuh? Realitanya, kurang sayur dan buah bisa memicu
beragam penyakit seperti jantung, stroke dan kanker.
Buah dan sayuran memang memiliki kandungan yagn sangat
komplit. Karenanya, asupan tersebut baik untuk dikonsumsi setiap hari.
Sayangnya, banyak orang berasumsi bahwa kedua asupan itu hanyalah pelengkap
makanan. Padahal, bila Anda mengalami kekurangan gizi bisa membuat seorang
terkena penyakit degeneratif yaitu, penyakit jantung, stroke dan kanker.
"Berdasarkan data World Health Organization dan Food
Agriculture Organization (FAO), kekurangan asupan buah dan sayur dapat
menyebabkan risiko kematian akibat kanker saluran cerna yaitu sebesar 14
persen, risiko kematian akibat penyakit jantung koroner sebesar sebelas persen,
dan kematian akibat stroke sebesar sembilan persen. Tentu ini lumayan berdampak
pada tubuh Anda," tutur Dr.dr. Fiastuti Witjaksono, MSc. MS. Sp.GK, dokter
spesialis gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dalam acara yang
bertemakan Zespri Kampanye "Feel the Difference"-- Suatu Kampanye
Edukatif untuk Konsumsi Buah Teratur, di ECO Park, Taman Impian Jaya Ancol,
Jakarta, Selasa, 30 April 2013.
dr Fiastuti-begitu menjelaskan bahwa risiko itu bisa terus
meningkat bila diiring pola hidup tidak sehat.
"Mengenai akibat kekurangan sayur dan buah, hal itu
lumayan memicu penyakit kronis. Tapi, hal itu akan terus meningkat bila
kualitas hidup seorang menurun seperti
merokok, minuman alkohol, ataupun pergi dugem dan hal negatif lainnya.
Oleh karena itu, konsumsilah minimal dua porsi buah dan tiga porsi sayur setiap
hari agar terhindar risiko itu. Buah apa saja dan sayuran jenis apa saja, semua
bisa sesuai selera Anda," terangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar