Mual dan muntah (morning sickness) merupakan hal yang lumrah
dialami oleh wanita hamil. Kondisi ini biasanya dialami di trimester pertama
dalam kehamilan, dan akan hilang dengan sendirinya saat memasuki trimester
kedua dan ketiga. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi mual-muntah
pada ibu hamil, agar tidak menimbulkan masalah pada ibu dan janinnya, serta
tidak mengganggu aktivitas Anda.
"Mual dan muntah yang berlebihan akan membuat ibu dan
janin menjadi kekurangan gizi. Maka mual dan muntah ini harus dikurangi,"
ujar dr Prima Progestian, SpOG, ahli kandungan dan kebidanan, saat talkshow
"Jangan Biarkan Rasa Mual Menghalangi Asupan Nutrisi untuk Kehamilan
Sehat", yang diadakan Anmum Materna di Balai Sudirman, Jakarta Selatan,
Minggu (2/9/2011) lalu.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi mual ini
adalah:
1. Ubah kebiasaan makan. Pada kondisi hamil awal, biasanya
ibu hamil akan sulit makan karena rasa mual. Agar tak kekurangan nutrisi,
jangan makan sekaligus dalam porsi yang besar, tapi cobalah untuk makan
sedikit-sedikit dalam porsi kecil namun sering. "Sehingga dalam sehari
bisa makan 4-5 kali sehari, dalam porsi kecil. Hal ini untuk mencegah perut
kosong dan mempertahankan kestabilan kadar gula darah," tukas dokter yang
berpraktik di Brawijaya Women and Children Hospital, Jakarta Selatan, ini.
2. Konsumsi gizi seimbang. Ketika hamil, makanlah banyak
makanan yang tinggi karbohidrat, dan tinggi protein. Jangan lupa untuk
mengonsumsi buah-buahan dan sayur sebagai pelengkap gizi seimbang.
3. Bergerak perlahan. Biasakan untuk bergerak perlahan, dan
hindari bergerak dengan gerakan refleks dan cepat. Saat bangun pagi, jangan
terburu-buru untuk bangun dan berdiri. Duduklah sebentar dan bersandar pada
tempat tidur. Setelah beberapa saat, baru bergerak perlahan dan berdiri.
4. Siapkan camilan. Bila merasakan mual saat bangun pagi,
siapkan camilan seperti biskuit yang menjadi favorit Anda di dekat tempat
tidur. Hal ini akan menghindari perut Anda kosong.
5. Hindari makanan tertentu. Ketika hamil, biasanya
penciuman akan menjadi lebih sensitif. "Sehingga bila ada bau tertentu
akan merangsang rasa mual. Tetapi hal ini berbeda-beda setiap orangnya,"
tambahnya. Untuk menghindari rasa mual dan muntah, hindari makanan yang berbau
tajam, rokok, dan bau yang menyengat lainnya.
6. Minum jahe. Selain berfungsi sebagai penghangat badan,
jahe juga berfungsi untuk meredakan rasa mual yang diderita ibu hamil. Jika
merasa mual, minum saja rebusan jahe sebanyak 250-300 mg sekali minum.
7. Konsumsi suplemen. Sampai sekarang, banyak suplemen yang
dijual untuk mengurangi rasa mual ketika hamil. Namun, untuk mengurangi mual,
konsumsilah suplemen yang mengandung vitamin B6.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar