Kaki yang terawat. |
Bengkak merupakan sebuah tonjolan pada permukaan kulit, bengkak sering membuat Kita khawatir. Ya, wajar aja, karena tanpa diawali adanya trauma terlebih dahulu, seperti jatuh kesandung, tiba-tiba kaki jadi bengkak begitu
saja.
Kaki bengkak ada yang berbentuk edema, yaitu pembengkakan
berupa penumpukan cara dan darah di area kaki yang kalau ditekan akan membentuk
cekungan yang menetap beberapa waktu di daerah penekanan.
Kaki bengkak jenis ini sebenarnya tidak berbahaya, khususnya
kepada bagian kaki itu sendiri. Tapi ini cukup mengganggu pada saat jalan atau
mau memakai sepatu.
Kaki bengkak sering dialami oleh banyak orang. Ada dua
bentuk penyakit ini, berikut penjelasan lengkapnya:
1. Kaki bengkak karena radang
Gejala pertama ini biasanya bersifat keras dan nyeri kalau
ditekan. Penderita akan mengalami kesulitan jalan karena rasa nyeri tersebut.
Kaki bengkak ini terjadi akibat radang. Bisa radang karena
asam urat. Bisa karena trauma/terbentur.
Radang karena asam urat terjadi karena penumpukan asam urat
di daerah kaki akibat meningginya kadarnya dalam darah. Biasanya terjadi
setelah konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi seperti kerang, jeroan,
melinjo, dan lain-lain.
Radang karena trauma terjadi karena benturan atau luka di
kaki. Biasanya kaki bengkak karena trauma bisa cepat sembuh setelah
mengkonsumsi obat anti radang dan/atau antibiotika.
2. Kaki bengkak karena cairan
Kaki bengkak karena cairan disebut juga edema kaki. Ini
merupakan pembengkakan tungkai bawah akibat penumpukan cairan pada kaki
tersebut. Berbeda dengan golongan satu di atas, di sini kaki bengkaknya tidak
terasa nyeri kalau ditekan. Biasanya akan timbul cekungan bekas tekanan jika
bagian bengkaknyaa dipencet.
kaki bengkakAda beberapa faktor yang menyebabkan hal kedua
ini. Kadar protein (albumin) darah yang rendah, fungsi pompa jantung yang
berkurang, sumbatan pembuluh darah/pembuluh limfe, penyakit liver/ginjal
kronis, serta posisi tungkai yang terlalu lama menggantung menjadi beberapa
penyebabnya.
Pada ibu hamil, kaki bengkak ini biasanya terjadi pada dua
bulan terakhir kehamilan. Bengkaknya muncul di kedua kaki. Gejala bengkak ini bisa berbahaya, bisa juga tidak.
Berbahaya jika disertai dengan tekan darah tinggi dan meningginya kadar albumin
dalam urine. Keadaan inilah yang disebut sebagai pre-eklamspia atau dalam istilah
awam keracunan kehamilan. Jika anda mendapatkan tiga tanda tersebut di atas,
waspadalah! Jangan diabaikan karena sangat berbahaya bagi ibu dan janin. Begitu
banyak janin dalam rahim meninggal akibat tingginya tekanan darah ibu.
Saya pernah mendapatkan kasus di mana seorang ibu dari bulan
pertama – ke sembilan selalu periksa kandungan, tapi pada minggu akhir
kehamilan, janinnya meninggal akibat tingginya tekanan darah pada saat itu.
Meninggalnya bayi diakibatkan berkurangnya aliran oksigen ke
bayi ketika tekanan darah ibu sangat tinggi. Jadi hati-hatilah terhadap kaki
bengkak.
Semoga penjabaran diatas dapat dijadikan referensi agar Kita tidak menjadi khawatir dalam menghadapinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar