Tidak ada yang lebih menyenangkan selain menambah
jam tidur di akhir pekan, setelah menghadapi rutinitas padat selama hampir
seminggu. Namun awas, hal ini berisiko menurunkan kemampuan otak untuk mengingat
bahkan kehilangan ingatan.
Hal ini dibuktikan melalui tiga tahun studi oleh para
peneliti. Mereka melakukan penelitiannya pada 2700 relawan berusia 16 dan 17
tahun.
Para relawan tersebut sebelumnya dites dengan mini-mental
state examination (MMSE) untuk mengetahui pola perubahan pada fungsi otak.
Selama tiga tahun penuh, relawan diperhatikan secara detail pola tidurnya.
Tercatat 49 persen relawan memiliki jam tidur normal (6- 8 jam), 40 persennya
tidur lama (9-10 jam), dan sisanya tidur kurang (sekitar 5 jam).
Pada akhir penelitian, para relawan dites kembali dengan
MMSE. Didapati ketiga kelompok tersebut mengalami penurunan nilai dibandingkan
dengan hasil tes tiga tahun lalu.
Namun, perbedaan ditemukan oleh peneliti University Hospital
di Madrid dan Columbia University di New York ini. Kelompok yang tidur lebih
lama mengalami penurunan nilai dua kali lipat dibanding kelompok yang tidur
dengan normal.
Pada Daily Mail, Dr Doug Brown dari Alzheimer's Society
menyatakan: "Penelitian ini membuktikan bahwa lamanya waktu Anda tidur
bisa berdampak pada kesehatan kognitif."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar