Anak sedang tertidur. |
Kurangnya waktu tidur pada anak bisa memengaruhi kemampuan
otak mereka dalam hal mengingat dan memelajari informasi di awal
pertumbuhannya.
Hal ini seperti dikatakan para ilmuwan di University College
London yang menunjukkan bahwa kurangnya rutinitas tidur dapat memengaruhi otak
“plastisitas” atau kemampuan untuk menyimpan dan memelajari informasi baru.
Lebih lanjut, penelitian yang juga dipubliksikan dalam The
Journal of Epidemiology and Community Health melaporkan tidur adalah sesuatu
yang kita perlukan pada hari sebelum kita kembali mulai belajar.
“Perkembangan anak sejak dini memiliki pengaruh besar pada
kesehatan dan kesejahteraan di awal kehidupannya. Oleh karena itu, apabila
waktu tidur terganggu atau kurang, terutama jika terjadi pada saat-saat masa
pertumbuhan. Hal tersebut memiliki dampak penting terhadap kesehatan sepanjang
hidup,”kata peneliti yang dilansir Madeformums.
Selain itu, penelitian ini juga menemukan, pola tidur yang tidak
teratur lebih memengaruhi perempuan daripada laki-laki. Tetapi, kedua-duanya
memerlihatkan hasil buruk dalam tugas-tugas sekolah dibandingkan anak-anak yang
memiliki waktu tidur yang tetap dan teratur.
Sementara, profesor of lifecourse studies, Amanda Sacker
mengatakan, jika seseorang anak memiliki waktu tidur yang tidak teratur pada
usia muda, mereka tidak mensintesis semua informasi di sekitar mereka pada usia
tersebut.
“Dan mereka mempunyai pekerjaan yang sulit untuk dilakukan
ketika mereka beranjak dewasa nanti,” tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar