Tanda lahir atau yang kadang kali dikenal dengan nama "Toh" adalah tanda dengan warna berbeda dari kulit asli yang muncul ketika bayi lahir dan ikut tumbuh seiring pertumbuhan sang bayi. Tanda lahir biasanya acap kali muncul di tempat
yang berbeda-beda pada setiap bayi yang baru lahir.
Menurut situs kesehatan webmd, ada tanda
lahir yang hilang seiring waktu, tapi ada pula yang tetap bertahan dan justru
bertambah terang. Penanda ini biasanya disebabkan oleh pembuluh darah yang
memproduksi ekstra pigmen yang tidak tumbuh normal.
Sebagian besar tanda lahir tidak berbahaya
atau tidak menyakitkan. Tapi dalam sejumlah kasus yang langka, tanda ini bisa
menyebabkan komplikasi. Sebaiknya semua tanda lahir yang muncul harus diperiksa
ke dokter.
Berikut jenis serta penjelasan lengkapnya satu persatu:
1. Bercak salmon
Tanda lahir ini sebenarnya adalah pembuluh
darah yang muncul ke permukaan kulit dalam bentuk warna merah jambu, kecil dan
datara. Tanda ini muncul pada sepertiga bayi yang baru lahir. Biasanya bercak
salmon muncul di belakang leher (gigitan bangau), di antara mata (ciuman
malaikat) atau ada di kening, hidung, bawah bibir dan kelopak mata. Beberapa
bercak salmon akan hilang dengan sendirinya seiring pertumbuhan bayi, tapi yang
berada di belakang leher, jarang hilang. Tak perlu khawatir jika bayi Anda
mengalami ini, karena tak ada bahayanya.
2. Noda cawan anggur
Noda ini muncul sebagai sebuah tanda yang
datar, berwarna merah jambu agak kemerahan dan perlahan beralih menjadi lebih
gelam hingga mengarah ke warna merah keunguan. Sebagian besar noda ini akan
tumbuh lebih besar dan lebih tebal. Noda cawan anggur disebabkan pelebaran
kapiler darah yang terjadi pada satu diantara 1000 bayi. Noda yang terjadi di
sekitar kelopak mata bisa menyebakan risiko glaucoma. Tanda ini bisa dinggap
sebagai awal adanya penyakit, tapi bisa juga dianggap biasa saja. Perawatan
bisa dilakukan untuk menanggulanginya seperti terapi laser, pencangkokkan kulit
dan juga penggunaan make-up
3. Titik Mongolia
Titik mongolia muncul dalam bentuk tanda
yang halus, datar dan agak gelap. Seringnya ditemukan di pantat atau punggung
bagian bawah dengan warna biru keabu-an, hitam atau coklat. Sekilas tanda ini
mirip memar. Titik Mongolia acap ditemukan pada bayi berkulit gelap. Seiring
pertumbuhan bayi, maka titik ini akan memudar, tapi dan hilang.
4. Titik Cafe-Au-Lait
Titik Cafe-au-laits terlihat pada bayi
dalam bentuk oval dengn warna dari terang hingga agak kecoklatan. Warna titik ini
diambil dari jenis sajian kopi dari Prancis, Cafe-Au-lait yang berarti kopi
dengan susu. Titik-titik mudah ditemukan pada bagian pinggan, pantat dan akan
semakin gelap seiring pertambahan usia. Titik ini tidak beberbahya, tapi
beberapa titik yang membesar biasanya memiliki kaitan dengan penyakit
neurofibromatoss dan sindrom McCune-Albright.
5. Hemangiomas Stroberi
Hemangiomas adalah kumpulan pembuluh darah
yang kecil dan menggumpal. Hemangiomas terjadi pada permukaan kulit biasanya
ada di wajah, tengkorak, punggung dan dada. Sesuai dengan namanya, warna tanda
ini merah atau ungu dan akan tumbuh membesar. Tanda ini biasa terjadi pada dua
diantara 100 kelahiran bayi. Tanda ini akan hilang jelang usia 9 tahun, tapi
jika muncul pada daerah mata atau mulut atau daerah yang kemungkinan bisa
menimbulkan pendarahan, maka perlu penangangan dokter untuk menyingkirkannya.
6. Hemangiomas Cekungan
Hemangiomas ini muncul saatlahir sebagai di
bawah kulit sebagai massa spon kebiruan. Jika benjolan ini dipegang rasanya lembut
karena berisi jaringan berisi darah. Cekungan yang muncul di kepala atau leher
ini akan hilang memasuki masa puberta. Terkadang penderita hemangiomas cekungan
juga menderita hemangimas stroberi.
7. Malformasi Vena
Malformasi vena disebabkan karena kondisi
abnormal yang terjadi karena pembuluh darah melebar. Meskipun muncul saat
lahir, tanda ini bisa perlahan memudar. Malformasi Vena muncul pada 1 persen
hingga 4 persen dari kelahiran bayi. Biasanya tanda ini muncul di rahang, pipi,
lidah dan bibir. Tanda ini juga muncul di area lain tubuh. Mereka akan terus
tumbuh dan tidak hilang. Cara untuk mengatasinya bisa dengan sclerotherapy atau
operasi.
8. Nevi Bawaan
Nevi Bawaan ini adalah tahi lalat yang
muncul saat lahir, dia dapat tumbuh dimana saja dengan ukuran yang berbeda-beda
hingga 8 inci. Nevi bawaan terjadi pada 1 persen kelahiran bayi. Sebagian besar
tahi lalat tidak bahaya, tapi yang berukuran besar memiliki risiko besar
menjadi melanoma yaitu tipe kanker kulit yang mematikan.
Terus Support "Save Our Earth and Life", dengan download, baca, terapkan, dan sebarkan artikel berikut ini:
e-book Global Warming (Absolutely FREE, secure & tested).
Terus Support "Save Our Earth and Life", dengan download, baca, terapkan, dan sebarkan artikel berikut ini:
e-book Global Warming (Absolutely FREE, secure & tested).