Para ahli menyarankan kita untuk mengonsumsi air
putih setidaknya dua liter per hari. Ini karena air putih dipercaya mampu
membersihkan racun dalam rubuh. Apakah Anda sudah memenuhi standar ini? Jika
belum, ada baiknya Anda menyediakan sebotol air di meja kerja.
Tapi jangan juga berlebih. Karena konsumsi air terlalu
banyak ternyata juga dapat merusak ginjal. Air putih dengan volume lebih dapat
menghancurkan keseimbangan cairan.
Di luar sel ginjal ada natrium yang membantu menjaga
keseimbangan cairan. Ketika mengonsumsi air putih berlebihan, maka kadar
natrium tidak akan tercukupi, kemudian air mulai merembes masuk ke dalam sel.
Dengan demikian, sel dengan mudah meregang untuk batas tertentu, atau bahkan
pecah.
Selain masalah ginjal, asupan air berlebihan juga dapat
meningkatkan volume darah. Memaksa ginjal untuk bekerja lebih keras lagi, guna
mengurangi kadar air. Dilansir laman Boldsky berikut masalah lain yang
ditimbulkan karena kelebihan konsumsi air.
Pembengkakan otak
Pada dasarnya seluruh bagian tubuh manusia mengandung air.
Di otak misalnya, terdapat sekitar 70 persen bagian yang lebih 'berair'. Ketika
air masuk ke otak melebihi kapasitasnya, dapat berpengaruh pada pembengkakan
selaput otak.
Kejang
Saat otak mengandung jumlah air berlebihan, seseorang dapat
berisiko kejang dan pingsan. Hal ini dikarenakan telah terjadinya pembengkakakn
sel dalam tubuh.
Pendarahan Otak
Ini terjadi karena sel-sel otak sudah tak mampu menampung
air yang berlebih. Dipastikan hal ini dapat menyebabkan pendarahan internal.
Kalau tak segera ditangani dapat menyebabkan koma bahkan kematian.
Terkait hal tersebut, agaknya dapat menjadi fokus perhatian.
Terutama bagi penggemar olahraga yang kerap mengkonsumsi air sebagai pengganti
cairan tubuh. Agar tak terjadi overhidrasi atau kelebihan air, sebaiknya jangan
minum air dalam jumlah banyak sekaligus. Harus bertahap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar